Masa kanak-kanak anak orangutan butuh delapan tahun sampai bisa mandiri hidup sendiri tanpa bantuan induknya.
Sampai anak-anak orangutan bisa sampai ke fase umur itu, ibu orangutan akan selalu menggendong, mengurus makanan, dan membimbing anak-anaknya.
Ketika anak orangutan mati lebih dulu dari induknya, sang ibu akan menggendong jasad anaknya selama berminggu-minggu lamanya.
Berbeda lagi ketika anak-anak orangutan ditinggal mati sang ibu, anak orangutan akan terus ada di samping jasad sang ibu bahkan bisa menyusul sang ibu karena mati kelaparan.
2. Bentuk Mulut
Garis mulut orangutan secara DNA punya kesamaan dengan DNA manusia.
Seorang peneliti dari University of Pittsburgh Pennsylvania yaitu Jeffrey Schwartz mengungkap bahwa langit-langit mulut orangutan berbentuk cekung seperti milik kita.
3. Bisa Tertawa
Orangutan bisa tertawa dan terlihat sangat familiar seolah kita memahami ekspresi wajah primata ini.
Biasanya orangutan akan tertawa ketika digelitik atau melihat hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
Suara tertawanya akan muncul dengan suara yang lebih rendah daripada suara tawa manusia.
Baca Juga: Kenapa Orangutan Harus Diselamatkan dari Kepunahan di Alam Liar?