Nah, hal ini juga disebabkan oleh proses kondensasi ya, Kids.
Udara di sekitar gelas terus-menerus bersentuhan dengan permukaan dingin gelas, mengakibatkan uap air di udara mengkondensasi dan membentuk tetesan air di permukaan gelas.
3. Pakaian dan Perabotan Berembun di Musim Hujan
Pada musim hujan, benda-benda yang bersuhu lebih dingin dari udara luar, seperti pakaian atau perabotan di luar ruangan bisa mengalami kondensasi karena perbedaan suhu.
Permukaan yang dingin ini bisa menarik uap air dari udara yang hangat dan lembap menyebabkan embun terbentuk pada permukaannya.
4. Pembentukan Awan di Atmosfer
Proses kondensasi juga terjadi dalam pembentukan awan di atmosfer lo, Kids.
Ketika udara yang lembap dan mengandung uap air naik ke ketinggian yang lebih tinggi dan mendingin, uap air akan mengkondensasi membentuk tetesan-tetesan air kecil.
Baca Juga: Mengembun: Proses, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada akhirnya, tetesan-tetesan ini berkumpul bersama membentuk awan.
Ini juga merupakan contoh penting dari perubahan fase yang terjadi dalam skala besar di alam.
5. Kulkas dan Pendingin Udara
Kulkas dan sistem pendingin udara menggunakan prinsip kondensasi untuk menghilangkan panas dari dalam ruangan.
Uap air dalam udara yang lembap di dalam kulkas atau pendingin udara dikompresi dan didinginkan, menyebabkan uap air mengkondensasi menjadi air cair.
Ini membantu mengeluarkan panas dari dalam ruangan dan menjaga suhu yang lebih rendah.
Demikianlah informasi tentang contoh peristiwa kondensasi dalam kehidupan sehari-hari ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.