GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang dampak angin muson timur dan angin muson barat.
Berdasarkan materi Geografi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka, kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya.
Tahukah kamu? Awan adalah bukti adanya air dan uap air di atmosfer, Kids.
Awan diartikan sebagai kumpulan partikel air atau es yang tampak di atmosfer.
Ketika udara naik dan mendingin, ia kehilangan kemampuannya untuk menahan uap air.
Nah, selanjutnya akan mengembun jadi tetesan air dan membentuk awan ya, Kids.
Diketahui awan terbentuk pada berbagai ketinggian di atmosfer. Mereka terbawa oleh angin selama proses pembentukannya.
Maka dari itu muncul jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya.
Jenis-Jenis Awan Berdasarkan Ketinggiaannya
1. Awan dengan Ketinggian 5-13 Kilometer
Baca Juga: 6 Komponen Cuaca serta Penjelasannya, Materi Geografi Kelas X SMA
a. Awan Sirrus: Jenis awan yang terdiri dari kristal es yang berbentuk benang dan bulu putih.
b. Awan Sirrostratus: Selubung awan yang transparan dan terdiri dari kristal es.
c. Awan Sirrocumulus: Awan yang berbentuk bulu halus, awan kecil, dan serpihan yang berwarna putih.
2. Awan dengan Ketinggian 2-7 Kilometer
a. Awan Altokomulus: Awan ini berupa kumpulan awan yang berwarna abu-abu yang berbentuk gulungan, awan bulu-halus kasar.
b. Awan Altostratus: Lapisan awan yang berwarna abu-abu pekat dan sering kali buram yang memungkinkan terdapat sedikit sinar matahari.
3. Awan dengan Ketinggian 0-2 Kilometer
a. Awan Stratokomulus: Jenis awan yang berwarna abu-abu serta berbentuk seperti baris panjang atau gulungan.
b. Awan Stratus: Suatu awan yang berwarna abu-abu secara merata yang bisa menyebabkan kabut.
4. Awan dengan Ketinggian 0-13 Kilometer yang Terjadi saat Udara Naik
Baca Juga: 5 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Materi Geografi Kelas X SMA
a. Awan Kumulus: Jenis awan dengan dasar tumpukan datar yang lebih gelap serta terlihat seperti kembang kol atau kapas.
b. Awan Kumulonimbus: Awan yang bisa menyebabkan hujan guntur.
c. Awan Nimbostratus: Awan yang bisa menyebabkan hujan dan berwarna abu-abu dengan garis luar yang tak jelas.
Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi terjadinya awan? Berikut ini faktor yang memengaruhi terbentuknya awan, antara lain:
1. angin yang tinggi2. tekanan udara3. kelembapan udara
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan awan Sirrus? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.