GridKids.id - Selain tikus, laba-laba di rumah juga dianggap merugikan karena jaring laba-laba bisa mengotori dinding rumah.
Laba-laba juga sering dianggap sebagai serangga padahal bukan ya, Kids.
Termasuk dalam filum Arthropoda, laba-laba memiliki adaptasi tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Laba-laba termasuk dalam anggota kelas Arachnida yang masih kerabat dengan kalajengking, kutu, dan tungau.
Umumnya semua laba-laba bersifat predator. Artinya, mereka berburu dan membunuh hewan lainnya untuk dimakan.
Laba-laba menggunakan sutra atau benang kuatnya untuk membungkus dan melumpuhkan mangsa.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja peran laba-laba bagi manusia dan ekosistem, yuk, simak informasi di bawah ini!
Peran Laba-Laba bagi Manusia dan Ekosistem
1. Indikator Kualitas Lingkungan
Keberadaan laba-laba dalam rumah bisa menjadi indikator kualitas lingkungan, Kids.
Jika keberadaan laba-laba cukup banyak, ini bisa menunjukkan bahwa lingkungan di sekitar rumah mendukung ekosistem yang sehat.
Baca Juga: 10 Fakta Menakjubkan Laba-laba Black Widow, Pemangsa yang Rabun