3. Biner spektroskopi adalah sistem bintang biner di mana bintang-bintangnya punya jarak yang sangat dekat dan saling mengorbit dengan sangat cepat.
Sistem bintang ini enggak bisa dilihat dengan teleskop biasa, perlu teleskop besar dan teknik spektroskopi untuk bisa menemukan sistem bintang biner satu ini.
4. Biner astrometri adalah kategori bintang biner di mana hanya satu dari dua bintangnya saja yang bisa diamati karena satu bintang terlalu kecil. Contoh: Bintang Sirius.
Bintang Biner Pertama dan Evolusinya
Bersumber dari laman infoastronomy.org, bintang biner pertama yang berhasil diamati manusia adalah jenis bintang biner visual.
Bintang biner visual ini ditemukan oleh Galileo Galilei di malam hari 1617, awalnya diperkirakan ada dua bintang yang saling berdekatan.
Namun, setelah pengamatan dilakukan lebih lanjut ditemukan fakta ada enam bintang.
Pada 1802, seorang astronom dari Inggris bernama Sir William Herschel berhasil menemukan dan mengelompokkan 700 pasang bintang biner.
Di penemuan kali inilah istilah biner mulai dipergunakan untuk menamai bintang-bintang ganda yang ditemukan ini.
Bintang biner lebih sering terbentuk dengan cara membelah diri seperti amoeba.
Dalam situasi yang langka, bintang-bintang bisa secara bebas mengelilingi galaksi, kadang bintang masif akan menangkap bintang kecil yang lewat di dekatnya membentuk pasangan bintang biner yang baru.
Bintang yang sangat masif bisa perlahan melepaskan lapisan terluarnya yang terdiri dari material gas dan debu, menciptakan bintang baru yang ukurannya kecil untuk mengorbit padanya.