GridKids.id - Salah satu indra yang dimiliki manusia adalah indra pendengaran yaitu telinga.
Telinga merupakan organ yang mendeteksi atau mengenali suara dan memiliki peran dalam keseimbagan dan posisi tubuh.
Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Nah, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga.
Sementara bagian telinga tengah terdiri dari tulang-tulang pendengaran dan tuba eustachius yang berfungsi untuk meneruskan suara yang diterima dari bagian telinga luar ke telinga bagian dalam.
Bagian telinga dalam memiliki struktur anatomi yang menyerupai labirin yang terdiri dari koklea (rumah siput), vestibuli, dan kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran).
Telinga memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai alat pendengaran dan penyeimbang tubuh.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa alasan telinga disebut sebagai organ penyeimbang tubuh, simak informasi di bawah ini.
Alasan Telinga Disebut Sebagai Organ Penyeimbang Tubuh
1. Sistem Vestibular
Tahukah kamu? Di dalam telinga bagian dalam terdapat struktur yang disebut labirin atau koklea juga berhubungan dengan sistem vestibular.
Baca Juga: Termasuk Organ Penting, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran
Sistem vestibular mengandung sel-sel rambut yang merespons perubahan posisi dan gerakan kepala.
Nah, informasi dari sel-sel ini dikirim ke otak untuk membantu mengatur keseimbangan.
2. Refleks Keseimbangan
Sistem vestibular juga terhubung dengan refleks keseimbangan yang cepat.
Jika kamu tiba-tiba kehilangan keseimbangan atau terganggu maka refleks ini bisa bekerja untuk membantu.
Oleh karena itu kamu akan tetap berdiri atau bisa menghindari jatuh ya, Kids.
3. Gangguan Keseimbangan
Alasan telinga disebut sebagai organ penyeimbang keseimbangan adalah berkaitan dengan gangguan keseimbangan.
Salah satu gangguan kesehatan pada telinga adalah masalah pada telinga dalam.
Hal ini menyebabkan seseorang bisa mengalami masalah keseimbangan yang bisa berdampak negatif pada kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Apakah Manusia Bisa Menggerakkan Telinga? Ini Penjelasannya
4. Koordinasi Sensori
Telinga bekerja sama dengan mata dan reseptor lainnya di tubuh untuk menyediakan informasi tentang posisi tubuh kita dalam ruang.
Misalnya, ketika kamu bergerak, telinga membantu mengidentifikasi perubahan posisi dan arah gerakan.
Berbeda dengan telinga, organ mata akan memberikan informasi visual ya, Kids.
5. Adaptasi Terhadap Perubahan
Telinga membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan posisi, gravitasi, atau gerakan.
Tanpa sistem keseimbangan yang baik, kita akan lebih rentan terhadap pusing, mual, atau kesulitan bergerak, ya.
Nah, itulah informasi tentang alasan telinga disebut sebagai organ penyeimbang tubuh, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.