Bintang Tertua di Galaksi Bimasakti
Hingga saat ini para astronom masih belum berhasil menemukan letak atau lokasi tempat keberadaan bintang pertama di alam semesta.
Namun, teknologi dan ilmu pengetahuan telah berkembang dan penelitian yang dilakukan oleh astronom-astronom dari Spanyol berhasil mnemukan bintang tertua di galaksi Bimasakti.
Sebuah jurnal ilmiah berjudul The Astrophysical Journal Letters, tim astronom pimpinan David S. Aguado dari Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC) berhasil menemukan dan melakukan identifikasi bintang pertama dan tertua di galaksi kita.
Bintang tertua di Bimasakti yaitu J0815+4729 diperkirakan terbentuk sekitar 300 juta tahun pasca Big Bang terjadi.
Bintang ini berjarak sekitar 7.500 tahun cahaya dari Matahari, dan ditemukan di lingkaran halo Bimasakti tepatnya di arah rasi bintang Lynx.
Kawasan lingkaran halo galaksi Bimasakti merupakan wilayah di mana bintang-bintang tertua yang paling miskin logam berkerumun.
Dari situlah astronom meyakini bintang yang berasal dari alam semesta akan ditemukan di area spesifik satu ini, Kids.
Bintang J0815+4729 masih dalam fase deret utama dengan massa sekitar 0,7 massa Matahari.
Bintang ini diperkirakan punya suhu permukaan sekitar 5.942 derajat Celcius ini ditemukan menggunakan instrumen ilmiah yaitu Optical System for Imaging and low-intermediate-Resolution Integrated Spectroscopy (OSIRIS).
Data spektrum bintang yang diperoleh dengan OSIRIS menunjukkan bahwa bintang J0815+4729 punya sangat sedikit kandungan logam tapi sangat tinggi kandungan karbon.
Baca Juga: Dari Mana Asal Muasal Nama Bintang Paling Terang yang Terlihat di Langit Malam?
Ciri-ciri ini sepanjang yang diketahui oleh para astronom adalah ciri khas dari bintang-bintang tua.
Berdasarkan penelitian para astronom dari Spanyol, Bintang J0815+4729 adalah bintang tertua di galaksi Bimasakti.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.