Katrol tetap adalah salah satu jenis katrol yang paling sederhana.
Katrol ini terdiri dari satu roda berlekuk yang diam dan tali yang melalui roda berlekuk tersebut.
Katrol tetap digunakan untuk mengubah arah gaya yang diberikan pada tali.
Contoh penerapan katrol tetap adalah ketika mengangkat ember air dari sumur, mengangkat beban ringan di atas gedung, atau pada tali gantungan di sekolah.
2. Katrol Bebas
Katrol bebas adalah salah satu jenis katrol yang lebih kompleks dibandingkan dengan katrol tetap.
Pada katrol bebas, roda berlekuk atau cakram dapat berputar bebas di sekitar porosnya.
Katrol bebas biasanya digunakan dalam sistem katrol majemuk untuk membantu mengurangi gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban.
Contoh penerapan katrol bebas adalah dalam dunia industri konstruksi.
Penggunaan katrol bebas dalam sistem katrol majemuk dapat mengurangi gaya yang diperlukan untuk mengangkat bahan material yang berat.
3. Katrol Majemuk
Baca Juga: Pengertian dan Rumus Persamaan Energi Potensial, IPA Kelas 8 SMP