Find Us On Social Media :

10 Fakta Ilmiah Jalak Bali, Burung Endemik yang Terancam Punah #AkuBacaAkuTahu

Jalak Bali adalah salah satu burung endemik Bali yang punya kicauan merdu.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat burung jalak Bali?

Jalak Bali yang punya nama ilmiah Leucopsar rothschildi ini adalah salah satu satwa endemik Bali.

Jalak Bali dikenal juga sebagai curik putih atau curik Bali, memiliki kicauan yang indah dan punya ukuran tubuh yang sedang.

Sejak 1910, Jalak Bali menjadi maskot fauna Provinsi Bali.

Burung Jalak Bali punya rupa yang hampir sama dengan Jalak Suren dan Jalak Putih meski ketiganya berbeda.

Dilansir dari laman rimbakita.com, jalak Bali pertama kali ditemukan oleh Dr. Baron Stressman, seorang ahli burung dari Inggris.

Habitat asli burung jalak Bali sangat terbatas yaitu di kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Burung ini menyukai tipe ekosistem seperti hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, hutan sabana, juga hutan musim dataran rendah hingga ditemukan hidup di ketinggian 210 - 1.144 mdpl.

Burung yang punya tampilan dan kicauan yang cantik ini kini populasinya sangat terancam punah.

Hal ini bisa terjadi karena habitat alami yang terganggu oleh pembangunan permukiman penduduk hingga kunjungan wisatawan di Taman Nasional Bali Barat.

Lalu, apa sajakah fakta ilmiah tentang Jalak Bali yang perlu kamu ketahui?

Baca Juga: Mengenal Nightingale, Burung Mungil yang Bisa Bernyanyi Merdu di Malam Hari

Fakta Ilmiah Jalak Bali

1. Jalak Bali punya warna bulu dominan putih, dengan bagian sayap dan ekornya yang hitam.

2. Mata jalak Bali berwarna cokelat tua dengan area kelopak mata tanpa Bulu berwarna biru.

3. Ukuran tubuhnya jalak Bali enggak terlalu besar dengan panjang sekitar 21-25 cm. Beratnya sekitar 107-108 gram.

4. Jalak Bali jantan dan betina punya jambul berbentuk surai yang indah yang akan terlihat ketika burung ini berkicau.

5. Kaki jalak Bali berwarna abu-abu dengan tiga jari (2 jari ke depan, 1 jari ke belakang) yang bisa berdiri tegap dan mencengkeram mangsa atau makanannya.

6. Paruh jalak Bali lancip yang khas dengan panjang antara 2-3 cm.

Ujung paruhnya berwarna kuning kecokelatan dengan rahang warna abu-abu kehitaman.

7. Jalak Bali adalah omnivora atau burung pemakan segalanya.

8. Kepala dan tubuh burung jalak Bali betina punya ukuran lebih kecil dan pendek daripada burung jantannya.

Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Raja Udang Kalung Biru, Burung Mungil Endemik Pulau Jawa #AkuBacaAkuTahu

9. Jalak Bali akan mencari makan dengan memanfaatkan paruhnya untuk menggali tanah dan menemukan cacing, serangga, dan larva.

10. Ketika mencari makan, jalak Bali akan pergi secara berkelompok dan terbang dalam formasi supaya lebih mudah menembus angin juga hujan.

Itu tadi beberapa fakta ilmiah tentang burung jalak Bali, burung endemik pulau Bali yang kini terancam punah karena habitat dan aktivitas manusia.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.