GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar fenomena caping gunung?
Caping gunung seperti namanya adalah fenomena awan mirip topi yang menyelubungi puncak gunung yang tinggi.
Caping gunung adalah awan putih besar warna putih yang dikenal dengan istilah lenticular cloud.
Dilansir dari laman ilmugeografi.com, fenomena caping gunung ini juga dikenal sebagai awan altocumulus lenticularis.
Bentuk awannya selalu ada di dekat gunung dengan bentuk piringan melingkar, Kids.
Fenomena caping gunung ini hampir terjadi di seluruh dunia, tak jarang lenticular cloud ini bertumpukan mirip pancake sehingga banyak orang mengabadikan momentumnya.
Awan ini biasanya berlapis atau bertumpukan dengan jumlah tumpukan lebih dari dua atau lebih.
Lenticular cloud adalah awan yang unik bentuknya dan sering ditemukan ada di dekat bukit atau gunung.
Awan ini bisa terbentuk karena ada pergerakan udara di kawasan pegunungannya.
Angin bergerak dan menabrak sebuah dinding yang ukurannya sangat besar seukuran gunung yang menyebabkan munculnya pusaran.
Lalu, seperti apa proses terjadinya caping gunung ini?
Baca Juga: Apa yang Membuat Awan Bisa Melayang di Langit Biru? Begini Penjelasan Ilmiahnya