GridKids.id - Kids, apkaah kamu suka menghabiskan waktu di tempat tidur?
Tempat tidur memang jadi salah satu tempat paling nyaman di rumah, nih.
Enggak jarang, kita melakukan segala sesuatu di tempat tidur. Mulai dari membaca, bersantai, bermain ponsel, sampai tidur.
Bahkan saat liburan, bisa-bisa kita menghabiskan sebagian besar waktu di tempat tidur.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan tempat tidur, salah satunya kebersihan seprai.
Seprai adalah kain yang menutupi atau melapisi tempat tidur.
Tanpa kita sadari, seprai sangat cepat kotor, lo.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu rajin mengganti seprai, ya!
Ada beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh seprai yang kotor. Apa saja?
1. Memicu Kambuhnya Asma
Meski terlihat bersih dan tanpa noda, sebenarnya seprei penuh dengan debu, tungau, bakteri, dan juga jamur.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Terbaik untuk Mengganti Seprei Kasur di Kamar?
Nah, kalau punya asma, kamu harus berhati-hati.
Hal ini karena debu dan kotoran lain pada seprai yang enggak bersih bisa memicu kambuhnya gejala.
2. Alergi
Debu dan tungau ini juga bisa memicu reaksi alergi, nih.
Tungau akan memakan sel-sel kulit mati manusia yang jatuh di seprai setiap harinya.
Nah, kotoran yang ditinggalkan tungau tersebut mengandung alergen yang umum bagi banyak orang.
Sehingga, enggak rutin mengganti seprei bisa menyebabkan timbulnya alergi.
3. Gatal dan Ruam
Selain memicu asma dan alergi, seprai kotor juga bisa menimbulkan gatal dan ruam pada kulit.
Terutama, kalau kamu punya kulit yang sensitif atau terlalu peka.
Jamur yang ada di seprai bisa menyebabkan eksim kambuh atau reaksi alergi kulit yang disebut dermatitis kontak.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari dalam Merawat Seprai Putih di Rumah, Salah Satunya Hindari Pemutih
4. Penyebaran Penyakit Menular
Kalau berbagi tempat tidur dengan saudara atau orang tua, enggak rutin mengganti seprei bisa menyebabkan penyebaran penyakit menular, nih.
Kuman dan bakteri yang ada pada seprei dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain, meningkatkan risiko infeksi silang.
5. Gangguan Kualitas Tidur
Tidur nyenyak dan berkualitas adalah kunci bagi kesehatan fisik dan mental yang baik.
Sprei yang kotor dan enggak segar bisa mengganggu kualitas tidur.
Bau tak sedap dan tekstur yang enggak nyaman bisa menyebabkan gangguan tidur dan membuat kita sulit tidur dengan nyaman.
Lalu, kapan seharusnya waktu yang tepat untuk mengganti seprai?
Melansir Kompas.com, mengganti seprai sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Hal ini adalah cara terbaik untuk menciptakan kebersihan tempat tidur. Belum lagi, kalau kamu sering menghabiskan waktu di kasur.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.