Sirius, Bersinar Paling Terang di Malam Hari
Sirius adalah bintang yang pergerakannya terus berubah.
Hal ini mengundang pendapat seorang astronom dari Jerman bernama Friedrich Wilhelm Bessel menyimpulkan ada kemungkinkan Sirius punya kembaran.
Beberapa dekade setelah pendapat itu diungkapkan, seorang Astronom Amerika yaitu Alvan Graham Clark menemukan pasangan Sirius yang pancarannya lebih redup dan dinamai dengan Sirius B.
Pada 1915 Sirius B yang diketahui sebagai katai putih ini memeroleh sebutan Sang Anak Anjing.
Di 2005, Teleskop ruang angkasa Hubble mengungkap bahwa diameter Sirius B adalah 12.000 km, hampir sama dengan diameter Bumi kita.
Sebagai salah satu sistem bintang yang jaraknya paling dekat dengan Bumi, Sirius A punya massa sekitar 2,1 Matahari, Kids.
Sirius B merupakan bintang yang sudah berevolusi menjadi katai putih dan saling mengorbit dengan Sirius A dalam jarak setara Matahari ke planet Uranus.
Periode rotasi keduanya adalah 50 tahun sekali, karena orbit inilah Sirius B kadang ada di depan Sirius A sehingga menimbulkan anggapan bahwa Sirius punya sistem bintang ganda.
Sirius B telah melalui proses evolusi Bintang sekitar 120 juta tahun lalu, dengan bintang awalnya dulu punya massa 5 kali Matahari.
Sirius A diperkirakan akan kehabisan hidrogen di intinya sekitar 1 miliar tahun lagi, berubah jadi raksasa merah dan berakhir jadi katai Putih seperti Sirius B.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.