Fungsi dari kerangka karangan yaitu menghubungan gagasan satu dengan gagasan lainnya dalam satu judul karangan.
Gagasan pun harus sistematis dan tersusun sampai yang lebih mendalam.
Gagasan juga dibuat untuk saling berhubungan, sehingga penulis bisa lebih mudah mengembangkan gagasan tersebut dan memberikan pemaparan yang mendalam.
Bagian-Bagian Kerangka Karangan
Kerangka karangan umumnya terdiri dari tiga bagian utama: pendahuluan (introduction), isi (body), dan penutup (conclusion).
Setiap bagian ini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam menyusun dan menyajikan informasi. Berikut adalah gambaran umum tentang setiap bagian dalam kerangka karangan:
1. Pendahuluan (Introduction)
- Paragraf pembuka yang menarik perhatian pembaca dan memberikan latar belakang tentang topik yang akan dibahas.
- Pernyataan thesis atau tujuan utama dari karangan, yang memberitahu pembaca apa yang akan dibahas dan dijawab dalam tulisan tersebut.
- Mungkin juga berisi pemaparan konteks atau pentingnya topik yang sedang dibahas.
2. Isi (Body)
- Biasanya terdiri dari beberapa paragraf, tergantung pada kompleksitas topik dan panjang karangan.
- Setiap paragraf berfokus pada satu gagasan utama (topik kalimat) dan mendukungnya dengan bukti, contoh, atau argumen yang relevan.
- Paragraf-paragraf ini harus diatur dengan jelas dan secara logis, mengikuti susunan yang paling efektif dalam membantu pembaca memahami informasi yang disajikan.
3. Penutup (Conclusion)
Baca Juga: Penjelasan Peribahasa: Kalimat yang Berisi Tentang Perbandingan, Nasihat dan Sindiran
- Paragraf penutup yang merangkum kembali poin-poin penting dari isi karangan.
- Menyimpulkan argumen atau gagasan yang telah diuraikan dalam karangan.
- Mungkin juga mengajukan pertanyaan, memberikan pandangan untuk masa depan, atau memberikan kesimpulan terhadap topik yang dibahas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.