GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah merasa marah karena sesuatu?
Perasaan marah adalah emosi negatif yang dirasakan seseorang ketika ada sesuatu hal yang salah atau enggak berjalan sesuai harapan.
Perasaan marah juga bisa muncul ketika seseorang merasa enggak adil atau terluka karena orang lain.
Tahukah kamu bahwa ketika kamu marah tubuhmu akan menunjukkan reaksi tertentu?
Beberapa orang yang marah biasanya tubuhnya jadi panas karena adrenalin yang meningkat.
Inilah juga kenapa ada istilah darah yang mendidih untuk menggambarkan orang yang merasa marah, Kids.
Tapi, tahukah kamu seperti apa reaksi otak ketika seseorang sedang marah?
Seperti yang sudah kamu ketahui otak punya peran penting dalam mengatur pikiran, perasaan, hingga perilaku kita.
Rasa takut yang ada dalam diri kita dipengaruhi oleh sistem limbik di otak kita.
Sistem limbik ada di bagian amigdala otak yang bekerja terhadap proses marah manusia dan mendorong tindakan atau perilaku kita.
Lalu, apa saja yang terjadi pada otak ketika kita merasa marah, ya?
Baca Juga: Tak Selalu Berdampak Buruk, Inilah 3 Manfaat Emosi Negatif yang Dirasakan Manusia
Otak Manusia Ketika Marah
Ketika kamu marah, bagian hipotalamus hipofisis otak akan memerintahkan kelenjar di atas ginjal untuk melepaskan adrenalin dan noradrenalin.
Ketika hal ini terjadi jantung jadi berdegup kencang dan tekanan darah jadi melonjak tinggi.
Enggak hanya itu deru napas juga jadi menderu dan lebih cepat.
Pankreas juga secara otomatis akan terdorong untuk mengatur keseimbangan kadar gula dalam darah.
Hal ini menyebabkan suhu tubuh meningkat dan kulit jadi mengeluarkan banyak keringat, Kids.
Otak mengondisikan tubuh untuk berada dalam mode "run or fight".
Otak kita selalu memproses tiap kejadian dalam hidup kita dengan semua indera kita.
Ketika berada di situasi yang enggak nyaman dan terancam, ada jutaan sel saraf yang diaktifkan dan mendorong hipotalamus memberi isyarat ke hipofise dan mendorong kelenjar supra renal di atas ginjal.
Otot rangka tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk menghadapi mode run or fight.
Sedangkan di saat yang bersamaan otot polos di sistem pencernaan akan menurunkan suplai darah.
Baca Juga: Kenapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Seseorang Mudah Marah? #AkuBacaAkuTahu
Otak berperan jadi tempat menimbang reaksi apa yang harus ditunjukkan ketika marah.
Sinyal marah akan diteruskan ke talamus untuk meningkatkan sinyal yang diteruskan ke otak bagian depan yaitu korteks prefrontal.
Bagian otak ini menghubungkan diri dengan pusat-pusat memori dan menanyakan informasi pengalaman yang pernah ada.
Informasi yang diterima di berbagai memori otak ini akan dipertimbangkan dengan melihat nilai moral, etika, dan kepercayaan dalam diri seseorang.
Ketika marah ada zat neurokimiawi otak serotonin di sistem limbik berfungsi menenangkan kemarahan dan sikap agresif seseorang.
Menurut ahli, orang yang mudah marah adalah orang yang kadar serotoninnya rendah atau kurang, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.