GridKids.id - Gempa Bumi adalah salah satu bencana alam yang sangat umum terjadi di Indonesia.
Letak Indonesia berada di ring of fire atau cincin api Pasifik.
Tak hanya Indonesia, ada beberapa daerah atau kawasan yang jadi titik rawan gempa yang ada di dunia.
Para ilmuwan sudah memerhatikan dan mencatat tentang titik-titik gempa yang ada menggunakan seismograf.
Seismograf adalah alat yang digunakan untuk mencatat gempa bumi yang terjadi di Bumi.
Dilansir dari laman ilmugeografi.com, berikut ini adalah beberapa daerah rawan gempa Bumi yang ada di dunia, di antaranya:
7 Daerah atau Kawasan Rawan Gempa Bumi di Dunia
1. Benua Asia
Jepang dan Indonesia menjadi negara-negara yang paling akrab dengan peristiwa gempa Bumi.
Gempa terkuat yang pernah terjadi di kawasan Asia Tenggara yaitu gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada Desember 2004.
Gempa bumi sebesar 9,1 SR yang memicu gelombang tsunami lebih dari 30 meter yang menyapu rata seluruh kota yang memakan korban jiwa lebih dari 200.000 orang.
Baca Juga: Perbedaan Penyebab dan Efek Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik yang Terjadi di Indonesia
Di Jepang juga pernah terjadi gempa Bumi dengan magnitudo sebesar 9,1 SR memicu tsunami dan bencana nuklir pada 11 Maret 2011.
Di kawasan Asia Tengah seperti Tibet dan Rusia juga enggak luput dari serangan gempa Bumi.
Pada 1950 terjadi gempa Bumi sebesar 8,6 SR, sedangkan gempa sebesar 9 SR di Semenanjung Kamchatka.
2. Amerika Utara
Pada 27 Maret 1964 pernah terjadi gempa hebat dengan magnitudo 9,2 SR di Alaska.
Di kawasan Amerika Utara ada zona gempa Bumi dengan lempengan Pasifik yang bergesekan dengan lempengan Amerika Utara.
Pada 1906 terjadi juga gempa Bumi sebesar 7,7 SR di San Francisco.
Di kawasan pesisir pantai barat Amerika Tengah banyak terjadi aktivitas gempa Bumi akibat gesekan Lempeng Cocos dan Lempengan Karibia.
3. Amerika Selatan
Gempa Bumi terkuat yang pernah ada di Bumi terjadi pada 22 Mei 1960 yaitu gempa Bumi Valdivia.
Gempa Bumi ini punya titik episentrum yang ada di dekat Canete, Chili dengan magnitudo sebesar 9,5 SR.
Baca Juga: Adaptasi Bencana Alam: Gempa Bumi hingga Gunung Meletus, Geografi Kelas 11 SMA
Gempa Bumi ini menyebabkan 2 juta orang kehilangan rumah dan hampir menyebabkan 5.000 korban jiwa.
Gempa Bumi yang dahsyat ini menimbulkan tsunami besar yang menjangkau Selandia Baru, Australia, Filipina, Jepang, Kepulauan Aleut, dan Alaska.
Pada 2010, gempa Bumi sebesar 8,8 SR mengguncang kota Conception yang menyebabkan 800.000 orang kehilangan tempat tinggal dengan korban jiwa sebanyak 500 orang. 4. Eropa (Kecuali kawasan Eropa Utara)
Umumnya wilayah Eropa terutama di sisi Utara bebas dari gempa Bumi, kecuali Islandia Barat yang punya gunung api.
Aktivitas gempa Bumi yang terjadi di kawasan Turki dan beberapa bagian pesisir pantai Mediterania.
Aktivitas gempa Bumi yang terjadi di kawasan ini akibat ada aktivitas lempeng benua Afrika yang menjorok ke atas lempengan Eurasia di bawah Laut Adriatik.
Pada 1755, pernah terjadi gempa berkekuatan 8,7 SR di Lisbon, ibukota Portugal.
Bagian tengah wilayah Italia dan bagian barat wilayah Turki juga sering jadi pusat gempa Bumi.
5. Afrika
Afrika termasuk daerah yang termasuk lebih bebas gempa dibandingkan dengan benua dunia lainnya.
Baca Juga: Persebaran Bencana Alam di Indonesia: Gempa Bumi dan Gunung Meletus, Geografi Kelas 11 SMA
Meski daerah timur pesisir Mediterania seperti Libanon masih sering terjadi peristiwa gempa Bumi.
Di kawasan itu lempeng Arabia bertumbukan dengan lempeng Eurasia dan lempeng Afrika.
Pada Desember 1910, pernah terjadi gempa berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang sisi barat dari Tanzania.
6. Selandia Baru
Australia merupakan Benua yang punya prosentase risiko gempa yang sangat kecil.
Tapi, wilayah Selandia Baru termasuk kawasan yang paling sering diguncang gempa Bumi.
Pada 1855, pernah terjadi gempa berkekuatan 8,2 SR di New Zealand yang dikenal dengan gempa Wairarapa.
Gempa ini disebut bisa mengubah bentuk lanskap wilayah jadi naik setinggi 20 kaki.
7. Antartika
Antarktika dikenal sebagai kawasan yang paling sedikit aktivitas gempa Buminya.
Hal ini bisa terjadi karena massa tanah yang berhubungan dengan lempengan-lempengan benua yang ada di sekitarnya.
Pada 1998, pernah terjadi gempa Bumi yang sangat kuat sebesar 8,1 SR.
Baca Juga: 7 Negara yang Mengklaim Wilayahnya di Antarktika, Salah Satunya Australia
Itulah tadi beberapa kawasan atau daerah yang rawan gempa Bumi di dunia, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.