Find Us On Social Media :

Perbedaan Penyebab dan Efek Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik yang Terjadi di Indonesia

Gempa bumi yang ada di Indonesia terbagi jadi gempa tektonik dan gempa vulkanik. Apa penyebab dan efek dari dua jenis gempa ini?

GridKids.id - Gempa bumi adalah salah satu bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia.

Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia enggak lepas dari posisi Indonesia yang terletak di kawasan ring of fire atau cincin api Pasifik.

Indonesia sebagai negara kepulauan mengalami berbagai pergeseran karena pergerakan lempeng Bumi.

Ketika lempeng Bumi bergerak inilah terjadi gempa yang terasa sampai ke daratan.

Gempa bumi terbagi jadi dua jenis, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Gempa bumi yang terjadi ini disebabkan oleh dua penyebab yang berbeda, lo, Kids.

Dilansir dari laman ilmugeografi.com, dituliskan penjelasan membedakan gempa tektonik dan gempa vulkanik. Seperti apa perbedaannya?

Perbedaan Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik

Gempa yang sering terjadi di Indonesia adalah jenis gempa tektonik yang disebabkan karena adanya pergerakan lapisan di bagian kulit Bumi.

Pergerakan lapisan kulit Bumi ini menyebabkan adanya patahan yang terjadi karena lempeng Bumi yang terus bergerak.

Gempa yang terjadi cukup luas dan menyebabkan pergerakan kuat juga cepat menyebabkan kerusakan gedung dan rumah.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gempa Tektonik di Bumi, Ini 3 Faktor Pemicunya

Terjadinya gempa tektonik sulit dideteksi, namun efek setelahnya yaitu Tsunami bisa diperhatikan dari kondisi alam di sekitar.

Tsunami pasca gempa tektonik yang besar bisa terlihat dari surutnya air laut, aroma garam yang menyengat, naiknya hewan-hewan laut yang naik ke permukaan.

Selanjutnya gempa vulkanik punya kaitan dengan gunung berapi yang banyak terdapat di Indonesia, nih, Kids.

Gunung berapi yang aktif secara berkala akan mengeluarkan magma dari perut Bumi.

Gunung yang aktivitasnya meningkat ini bisa memberi tanda atau getaran di sekitar gunung-gunung itu.

Gempa vulkanik bisa menyebabkan terasanya getaran di dataran sebelum akhirnya magma keluar dari dapur magma.

Gempa vulkanik hanya terasa di tubuh gunung api dan wilayah-wilayah sekitarnya saja.

Ketika gempa vulkanik terjadi banyak material gunung api yang akan dimuntahkan dan membahayakan makhluk hidup yang ada di sekitar gunung api.

Gempa vulkanik akan diikuti oleh peristiwa alam setelahnya yaitu erupsi gunung berapi.

Ketika erupsi magma atau lava panas yang keluar dari gunung akan mengalir menuruni gunung dan menghanguskan apa pun yang dilaluinya.

Jadi, perbedaan dari dua fenomena gempa Bumi ini adalah penyebab juga efek yang ditimbulkan dari getaran yang terjadi. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.