GridKids.id - Pada artikel ini GridKids akan menjawab pertanyaan "Apa saja langkah-langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal?".
Nah, pertanyaan yang berkaitan dengan pasar modal ini sesuai dengan materi Ilmu Ekonomi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka, ya.
Selain menabung, invetasi juga jadi pilihan banyak orang untuk menjamin atau mempersiapkan masa depan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berinvestasi adalah melakukan investasi.
Sementara investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Nah, pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.
Diketahui bahwa di Indonesia pasar modal dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem sarana untuk mempermudah penawaran jual beli efek dari pihak-pihak yang memperdagangkan efek tersebut.
Bursa efek berperan dalam mengatur dan memantau kegiatan perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya di pasar.
Selain itu, bursa efek juga melindungi kepentingan para investor dan menjaga integritas pasar, ya.
Alasan seseorang berinvestasi di pasar modal adalah untuk membantu membangun perekonomian bangsa, mengimbangi inflasi, dan nilai saham terus melonjak.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Alasan Seseorang Berinvestasi di Pasar Modal
Keuntungan berinvestasi di pasar modal adalah lebih aman karena diawasi oleh negara dan bisa menjual atau membeli investasi kapan pun.
Yuk, kita cari tahu tahu sama-sama apa saja langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal, simak informasi di bawah ini ya!
Langkah-Langkah agar Dapat Berinvestasi di Pasar Modal
1. Menentukan Tujuan Investasi Secara Spesifik
Langkah pertama agar dapat berinvestasi di pasar modal adalah menentukan tujuan investasi secara spesifik.
Hal ini bertujuan agar kamu dapat lebih terarah karena memiliki target dan strategi yang jelas ya, Kids.
Perlu diketahui bahwa tujuan keuangan dapat dibagi menurut target waktu, yaitu keuangan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Keuangan jangka pendek bertujuan untuk keinginan yang akan diwujudkan dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Sementara tujuan keuangan jangka menengah ialah target dana yang ingin dikumpulkan dalam rentang 3-5 tahun.
Tujuan keuangan jangka panjang adalah target dana yang ingin diraih dalam rentang waktu di atas 5 tahun.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: 4 Cara Mengurangi Risiko Kegagalan/Kerugian dalam Berinvestasi
2. Memahami Konsep dan Risiko Investasi
Kids, dalam berinvestasi kita harus memahami konsep dan risikonya sehingga enggak boleh hanya memikirkan keuntungannya saja.
Adanya risiko dalam berinvestasi jadi pertimbangan. Selain itu juga penting untuk mempelajari cara meminimalisasinya.
Hal ini dikarenakan konsep dan risiko dalam berinvestasi berpengaruh terhadap perencanaan keuangan kamu secara keseluruhan.
3. Menentukan Instrumen Investasi
Tahukah kamu? Ada berbagai instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan.
Kamu bisa memilih instrumen yang tepat sesuai tujuan keuangan dan profil risikonya karena akan memengaruhi penilaian terhadap risiko sebuah instrumen investasi.
4. Membuka Rekening Investasi
Jika kamu ingin berinvestasi di pasar modal maka wajib memiliki rekening investasi ya, Kids.
Kamu bisa membuka rekening investasi melalui lembaga keuangan yang tepat, seperti perusahaan sekuritas jika ingin berinvestasi saham.
Kini memulai investasi semakin mudah dengan keberadaan perusahaan financial technology (fintech), sehingga kamu bisa memulainya dari gawai dengan mengunduh aplikasi tanpa ke kantor fisik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Ilmu Ekonomi Kelas X SMA: Mengenal Apa Itu Lembaga Jasa Keuangan Khusus
5. Berinvestasi Secara Disiplin
Nah, yang terakhir ialah disarankan untuk berinvestasi secara disiplin ya, Kids.
Kamu juga perlu memiliki strategi yang tepat untuk membantu mengoptimalkan modal agar bisa mencapai target investasi sesuai tujuan keuangan.
Pastikan juga untuk mempelajari berbagai informasi mendasar tentang jenis instrumen serta strategi yang kamu pilih.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan kekurangan pasar modal, antara lain:
1. Ketidakstabilan kurs sangat berpengaruh kepada harga saham.
2. Tak semua investasi menguntungkan.
3. Padar modal baru dikenal di lapangan masyarakat menengah ke atas.
Demikianlah informasi tentang langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal ya, Kids.
Pertanyaan: Apa peran dari BEI? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.