Find Us On Social Media :

Ragam Alat Pernapasan Hewan, dari Cacing Tanah sampai Mamalia

Hewan-hewan juga bertahan hidup karena bernapas, Kids. Apa saja alat pernapasan hewan berdasar jenis atau spesies hewannya?

GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang alat pernapasan hewan.

Alat pernapasan hewan penting karena bisa mendukung hewan memertahankan kehidupannya, Kids.

Nah, alat pernapasan hewan terbagi menjadi beberapa macam tergantung spesies atau jenis-jenis hewannya.

Sama halnya seperti manusia, hewan juga bernapas untuk menghirup oksigen dan menghasilkan karbon dioksida.

Meski begitu, sistem pernapasan hewan tentunya berbeda dari yang manusia miliki, Kids.

Berikut ini GridKids akan mengajakmu melihat beberapa sistem pernapasan pada beberapa jenis, hewan, di antaranya:

Alat Pernapasan pada Hewan

1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)

Cacing enggak punya alat pernapasan khusus, cacing bernapas lewat permukaan kulitnya.

Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan proses penyerapan oksigen dari udara.

Oleh karena itu, cacing menyukai tempat yang lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.

Baca Juga: Organ Pernapasan Cacing Tanah: Sistem Pernapasan dan Manfaatnya

Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, ada pembuluh udara.

Ketika udara masuk melalui kulit, oksigen akan diikat oleh darah yang didalamnya ada hemoglobin.

Oksigen yang diikat oleh hemoglobin ini akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Sedangkan, zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air akan dikeluarkan dari tubuh lewat permukaan kulit.

2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)

Serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.

Alat pernapasan serangga adalah trakea, berupa sistem tabung dengan banyak cabangnya dalam tubuh.

Percabangan trakea dikenal dengan trakeola yang membantu mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Udara masuk dalam trakea lewat pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang dikenal dengan spirakel.

Dari situ udara akan beredar ke seluruh tubuh lewat pembuluh udara kecil, tempat sel-sel tubuh mengambil langsung oksigen.

Karbon dioksida dari sel ini akan mengalir ke trakeola dan dibuang lewat lubang spirakel.

Baca Juga: Fakta Menarik Tonggeret, Serangga yang Bersuara Nyaring #AkuBacaAkuTahu

3. Alat dan Sistem Pernapasan Ikan (Pisces)

Ikan bernapas dengan organ khusus yang mirip saringan bernama insang.

Insang punya bentuk mirip lembaran tipis yang warnanya merah muda dan selalu lembap.

Insang ada di belakang rongga mulut yang ada di dua sisi kepala ikan.

Insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang dikenal dengan tutup insang (operkulum).

Di balik operkulum ada empat deret insang yang saling bertumpukan.

Dalam insang ada pembuluh darah halus yang berfungsinya menyerap oksigen yang terkandung di dalam air dan melepaskan karbon dioksida lewat darah.

Selain sebagai alat pernapasan, insang juga bisa mengeluarkan garam-garam dan alat untuk menyaring makanan.

4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi

Katak masuk kategori hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat juga di air.

Katak melalui proses metamorfosis sempurna, karena berubah dari kecebong hingga menjadi katak dewasa.

Baca Juga: Mengenal Katak Panah Beracun, Amfibi Paling Mematikan di Dunia

Kecebong hidup dalam air dan bernapas dengan insang yang ada di luar tubuhnya.

Setelah 9 hari, kecebong mulai bernapas menggunakan insang dalam yang akan mulai menyusut seiring paru-paru yang mulai berfungsi.

Katak muda lalu tumbuh menjadi katak dewasa yang punya paru-paru dan permukaan kulit untuk bernapas.

Permukaan kulit katak selalu basah supaya katak lebih mudah menyerap oksigen dari udara, Kids.

5. Alat Pernapasan Reptil

Reptil bernapas dengan paru-paru yang masuk dari hidung lalu mengalir masuk ke batang tenggorokan dan paru-paru.

Paru-paru reptil ada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.

Paru-paru milik reptil sederhana, punya beberapa lipatan dinding yang bisa memperbesar permukaan paru-paru.

Tapi, paru-paru kadal dan buaya punya struktur yang lebih kompleks dengan beberapa belahan dan mirip spons.

6. Alat Pernapasan pada Burung (Aves)

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru yang ada dalam rongga dadanya.

Baca Juga: 10 Fakta Griffon Vulture, Burung Bangkai Bersuara Mendesis #AkuBacaAkuTahu

Udara yang didalamnya ada oksigen masuk lewat lubang hidung di pangkal paruh bagian atas.

Udara itu lalu masuk ke trakea, sebagian lagi masuk ke paru-paru, juga ke kantong udara.

Burung akan menghirup udara sebanyak-banyaknya ketika hewan ini enggak terbang.

Sedangkan ketika terbang, burung akan bernapas memanfaatkan kantong udara dan paru-parunya.

Kantong udara punya fungsi menyimpan udara yang membantu burung bernapas ketika terbang di udara.

7. Alat Pernapasan pada Mamalia

Mamalia adalah hewan yang menyusui anak-anaknya, terbagi jadi dua jenis yaitu mamalia darat dan mamalia air.

Pada mamalia air, hidung mereka dilengkapi katup yang akan menutup ketika mereka menyelam dalam air.

Nah, ketika mamalia muncul lagi ke permukaan air maka katup akan terbuka.

Mamalia air akan menghirup oksigen sekaligus mengeluarkan karbon dioksida juga uap air.

Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang beragam alat pernapasan hewan yang perlu kamu ketahui. Semoga menambah wawasanmu, ya!

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.