GridKids.id - Bahasa Sunda menempati posisi kedua sebagai bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia setelah bahasa Jawa.
Melansir dari edukasi.kompas.com, bahasa Sunda merupakan bahasa cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa Sunda dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahasa Sunda lemes (halus) dan bahasa Sunda kasar.
Pengertian bahasa Sunda lemes ialah bahasa Sunda yang digunakan untuk berbicara ke orang yang lebih tua.
Melansir dari sonora.id, bahasa Sunda kasar terbagi menjadi dua, yakni bahasa Sunda loma untuk teman yang akrab dan bahasa Sunda kasar digunakan saat sedang marah.
Umumnya bahasa Sunda lemes juga bisa digunakan untuk berbicara dengan teman dekat.
Tahukah kamu? Perbedaan bahasa Sunda lemes dan kasar bisa dilihat dari penuturnya dan pengucapannya, Kids.
Bahasa Sunda lemes atau halus digunakan oleh masyarakat Jawa Barat, seperti Cimahi, Tasik, Bandung, dan sekitarnya.
Sementara bahasa Sunda kasar digunakan oleh penduduk Banten dan sekitarnya.
Perbedaan ucapan bahasa Sunda lemes dan kasar dibedakan pada pengucapannya atau kata yang digunakan.
Bahasa Sunda lemes biasanya menggunakan kata yang halus, berbeda dengan bahasa Sunda kasar yang ucapannya seperti berteriak.
Baca Juga: Perbedaan Bahasa Sunda Lemes dan Kasar serta Contoh Kosakatanya