Find Us On Social Media :

Mengapa Anak Kucing Senang Menggigit Manusia? Ini Alasannya

Anak kucing sering kali menggigit manusia karena gemas.

GridKids.id - Kids, apa kamu memelihara kucing di rumah?

Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.

Enggak hanya menggemaskan, bermain dengan kucing juga dapat menghilangkan stres, lo.

Jika kamu mempunyai anak kucing di rumah, pernahkah kamu digigit?

Kucing menampilkan rasa gemasnya denganmu dengan beragam cara, salah satunya dengan menggigit.

Gigitan kucing tentu membuat kita semakin gemas dengan kucing tersebut, ya.  

Faktanya, anak kucing lebih aktif menggigit daripada kucing dewasa. Kira-kira apa alasannya? Yuk, cari tahu bersama!

Anak Kucing Suka Menggigit

Pada dasarnya, kucing adalah predator alami yang akan sering menunjukkan reaksi menggigit, menerkam, dan mencakar sebagai bagian dari permainan. 

Dilansir dari purina.co.uk, kadang-kadang gigitan kucing juga digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi selain mengeong. 

Saat kucing menggigit, mereka sedang memberi tahu kita bahwa mereka sedang enggak ingin diganggu. 

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ini 4 Ras Kucing Paling Kuno di Dunia

Oleh karena itu, biasanya kucing akan menggigit kita saat kita sudah terlalu banyak membelai atau menggendong mereka. 

Nah, pada anak kucing, menggigit juga merupakan salah satu cara mereka mengenali lingkungan barunya. 

Anak kucing menunjukkan perilaku normal ini untuk belajar kemampuan dasar menerkam, menangkap, dan menggigit mangsa. 

Gigitan yang Agresif

Meskipun menggigit merupakan cara kucing bermain dan berinteraksi dengan manusia dan kucing lain, kita harus bisa membedakan gigitan kucing. 

Pada kondisi apa kucing menggigit untuk bermain, dan kapan kucing menunjukkan gigitan tanda agresi?

Gigitan bermain biasanya enggak menyebabkan kerusakan, dan hanya membutuhkan waktu sebentar untuk menghentikannya. 

Namun, gigitan agresif kucing ditandai dengan bahasa tubuh kucing yang siap berkelahi, baik pada manusia atau hewan lain. 

Selain itu, gigitan agresif disertai dengan suara desisan, ludah yang keluar dari mulut, dan postur tubuh melengkung, beserta bulu yang naik. 

Nah, kalau gigitan anak kucing sudah menunjukkan tanda agresi, penting untuk kita menghentikannya. 

Cara menghentikan kucing yang suka menggigit agresif adalah dengan menyediakan mainan untuk digigit dan dicakar. 

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Manusia, Ini 5 Manfaat Dengkuran Kucing

Kemudian, alihkan perhatian anak kucing dari anggota tubuh kita, dengan mainan. 

Dengan begitu, anak kucing akan menyerang mainannya, bukan tubuh kita, sehingga enggak menimbulkan luka bagi kita. 

Jangan lupa juga, berikan kasih sayang kepada anak kucing supaya ia enggak mudah menyerang pemiliknya. 

Uniknya, gigi yang digunakan anak kucing menggigit adalah gigi susu, Kids. 

Gigi susu biasanya mulai muncul ketika anak kucing sudah berusia dua minggu, dengan bagian taring tumbuh terlebih dahulu. 

Kemudian, diikuti dengan tumbuhnya gigi seri yang mulai tumbuh. 

Nantinya, gigi susu ini akan berganti gigi dewasa, sehingga ada kalanya kucing mendapati giginya copot.

(Penulis: Grace Eirin)

Lihat juga video ini, yuk!

----- 

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.