Tulang belakang cheetah mirip seperti pegas yang fleksibel ketika kaki belakang cheetang manolak tanah untuk berlari.
Tulang belakang yang fleksibel juga didukung dengan pinggul yang raming dan unik.
Sehingga cheetah dapat melangkah dengan jauh daripada kucing lainnya.
O iya, cheetah memiliki kuku yang tak bisa bisa ditarik ke dalam, sama dengan kucing pada umumnya.Ketika berlari, kuku cheetah mirip seperti gerigi. Mereka akan memaksimalkan traksi dengan tanah dan mebuat mereka tak kehilangan kendali ketika berlari dalam kecepatan yang sangat tinggi.
Selain itu cheetah juga memiliki ekor yang panjang dan ringan.
Mereka mempunyai otot yang berfungsi sebagai kemudi dan menyeimbangkan tubuh cheetah ketika berlari.
Bagian tubuh lain dari cheetah, seperti telinga juga berperan dalam mendukung kecepatan tubuhnya.
Dilansir dari National Geographic, bentuk telinga bagian dalam cheetah memungkinkan mereka untuk menjaga keseimbangan dan menjaga kepala mereka tetap diam saat berlari.
Begitu bagian hidung cheetah, yang memiliki lubang hidung yang besar dan paru-paru besar yang mendukung pernapasannya ketika berlari.Meski memiliki tubuh yang ringan dan cakar yang tumpul, kekuatan cheetah tak seagresif predator lain seperti singa atau macan tutul.
Baca Juga: Benarkah Tubuh Cheetah Berubah Panas Ketika Berlari? Ini Penjelasannya
Jika berhadapan dengan musuh, cheetah akan menggunakan pertahanan diri dengan terbang daripada bertarung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.