GridKids.id - Istilah erupsi sering kita dengar saat aktivitas gunung berapi meletus.
Mengutip KBBI, erupsi adalah letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas.
Erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut Bumi.
Menurut situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi yang bisa dikeluarkan secara efusif maupun eksplosif.
Erupsi yang berhubungan dengan peristiwa meletusnya gunung berapi disebut volcano eruption.
Apa Saja Sumber Erupsi?
Masing-masing jenis erupsi memiliki sumber magma yang berbeda-beda, seperti:
- Erupsi Pusat: Erupsi keluar dari kawah utama
- Erupsi Samping: Erupsi keluar dari lereng tubuh
- Erupsi Celah: Erupsi keluar dari retakan atau sesar yang memanjang
- Erupsi Eksentrik: Erupsi samping, tetapi magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.
Macam-Macam Erupsi
Berdasarkan kekuatannya erupsi terbagi menjadi 3 yaitu, erupsi strombolian, erupsi vulkanian, dan erupsi hawalian.
Berikut pemaparan tentang macam-macam erupsi:
Baca Juga: Material yang Dikeluarkan Gunung Api Saat Meletus, Apa Saja?
1. Erupsi Strombolian
Strombolian diambil dari kata Stromboli, nama gunung api di pulau Stromboli Italia yang terletak di Laut Thyrene, Mediterania.
Strombilan merupakan jenis gunung erupsi. Ciri-ciri dari Strombolian yaitu mengeluarkan erupsi-erupsi yang kecil dari gas dan fragmen-fragmen atau serpihan magma.
Material yang diletuskan jatuh kembali ke dalam kawah atau di sekitar bibir kawah.Pada erupsi yang lebih besar, lava mengalir ke lereng di sekitarnya.
Pada umumnya strombolian terjadi pada gunung api yang sering aktif di tepi benua atau di tengah benua.
2. Erupsi Vulkanian
Vulkanian berasal dari nama gunung Vulcano yang terletak di kepulauan Lipar Italia.
Umumnya erupsi vulkanian mengeluarkan bongkahan di sekitar kawah.
Erupsi jenis ini bersifat eksplosif dan magma bersifat antara basa dan asam (dari andesit ke dasit).
Salah satu ciri dari erupsi vulkanian yaitu adanya asap erupsi yang menjulang tinggi dan asap tersebut melebar hingga menyerupai cendawan
Baca Juga: Proses Terbentuknya Magma, Batuan Cair Pijar Bersuhu Tinggi di Lapisan Bumi
Hal ini lantaran erupsi vulkanian terjadi karena lubang kepundan tertutup oleh sumbat lava atau magma yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi.
Setelah itu asap erupsi tersebut membawa abu dan pasir. Setelah itu akan turun sebagai hujan abu dan pasir. Namun Aliran lava tak terjadi pada erupsi Vulkanian.
3. Erupsi Hawaiian
Hawaiian berasal dari kata Hawaii, pulau vulkanik di tengah Samudera Pasifik.
Erupsi hawaiian berupa semburan lava pijar seperti air mancur.
Biasanya semburannya berlangsung cukup lama, dari berjam-jam hingga berhari-hari.
Ciri dari jenis ini hawaiian yaitu adanya erupsi lava cair yang berasal dari kawah dalam waktu cukup lama.Lava yang terbentuk berjenis basalt. Berbeda dengan erupsi lainnya.
Bentuk fisiknya mempunyai bentuk perisai, artinya bentuk tubuh gunung jauh lebih besar dari tinggi gunung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.