Find Us On Social Media :

6 Keuntungan Indonesia Sebagai Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang resmi didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945.

GridKids.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang resmi didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945.

PBB merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dianggap gagal dalam mencegah terjadinya Perang Dunia ke II.

Tugas dan fungsi PBB adalah memberi sanksi terhadap pelangaran keamanan, membiayai pembangunan, mengatur perdagangan dan pengembangan, serta mengupayakan perdamaikan dan kemanan.

Secara resmi, PBB memiliki 15 badan khusus, seperti FAO, ICAO, WHO, UNESCO, IFAD, ILO, UNWTO, UNIDO, UPU, WHO, WIPO, WMO, ITU, IMO, dan World Bank.

Indonesia menjadi anggota PBB pada 28 September 1950 dan hampir setahun setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Meski pernah keluar dari keanggotaan PBB pada 7 Januari 1965, Indonesia kembali menjadi anggota pada 28 September 1966 hingga saat ini.

Tahukah kamu? Peran Indonesia dalam PBB adalah menjadi salah satu anggota pertama Dewan HAM dari 47 negara anggota PBB lainnya pada tahun 2006.

Selain itu juga mengirimkan Pasukan Garuda untuk menjaga perdamaian di Mesir, Zaire, Vietnam, Lebanon, Timur Tengah, dan sebagainya.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja keuntungan bangsa Indonesia sebagai anggota PBB.

Berikut ini untuk mengetahui apa saja keuntungan Indonesia menjadi anggota PBB, apa saja?

1. Perlindungan Hak Asasi Manusia

Baca Juga: 4 Peran Penting dan Respon PBB Terhadap Kemerdekaan Indonesia