GridKids.id - Nama-nama bulan yang biasanya kita gunakan dalam Bahasa Indonesia tak jauh berbeda dengan nama bulan yang digunakan dalam Bahasa Inggris.
Oleh karena itu kita jadi lebih mudah mengingat karena pengucapannya.
Dalam satu bulan, kita akan melewati 365 hari di tahun biasa dan 366 hari di tahun kabisat.
Tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Pada tahun kabisat, bulan Februari memiliki jumlah 29 hari dan di tahun biasa hanya sejumlah 28 hari.
Tahun kabisat di antaranya terjadi pada tahun 2012, 2016, 2020, 2024, dan seterusnya. Lantas, apa saja 12 nama bulan dalam bahasa Inggris? Dan asal usul nama-nama bulan.
Kali ini kita akan mempelajari nama-nama bulan dalam bahasa Inggris.
Yuk simak, berikut nama-nama bulan dalam satu tahun:
- Bulan ke-1: January (Dibaca: Jaenueriy)
- Bulan ke-2: February (Dibaca: Februeriy)
- Bulan ke-3: March (Dibaca: Maa'ch)
- Bulan ke-4: April (Dibaca: Aepriel)
- Bulan ke-5: May (Dibaca: Mey)
- Bulan ke-6: June (Dibaca: Jyun)
- Bulan ke-7: July (Dibaca: Jyulai)
- Bulan ke-8: August (Dibaca: Aogoust)
- Bulan ke-9: September (Dibaca: Septembe)
- Bulan ke-10: October (Dibaca: Oktoube)
- Bulan ke-11: November (Dibaca: Nouvembe)
- Bulan ke-12: December (Dibaca: Disembe)
Asal-usul nama bulan
Dilansir dari The British Museum, berikut asal nama-nama bulan:
Baca Juga: Belajar Bahasa Tagalog: Mengenal Nama-Nama Hari dan Nama-Nama Bulan
1. January: Diambil dari nama dewa Romawi Janus. Janus adalah dewa pintu.
2. February: Diambil dari festival pensucian Romawi yang bernama. Februa.