Gendang telinga alias membran timpani adalah lapisan tipis menyerupai gendang di dalam telinga.
Organ ini berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 10 milimeter (mm) dan berat hanya sekitar 14 miligram (mg).
Bentuk gendang telinga menyerupai kerucut yang ujungnya mengarah ke dalam telinga tengah.
Meski ukurannya kecil, gendang telinga memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam sistem pendengaran.
Fungsi dan peran gendang telinga adalah sebagai berikut.
- Menerima getaran suara dari luar telinga.
- Memproses getaran suara dan menyalurkannya ke tulang-tulang pendengaran.
- Menghasilkan suara yang jernih untuk didengar.
- Menjadi pemisah antara telinga bagian luar dan tengah agar benda asing tidak masuk ke dalam telinga.
Baca Juga: Kenali 10 Penyebab Telinga Berdengung dan Cara Mengatasinya
Saat proses mendengar getaran suara akan memasuki kanal telinga dan sampai ke gendang telinga. Hal ini pun yang menyebabkan getaran pada gendang telinga.
Selain membantu mendengar, fungsi gendang telinga sebagai lapisan pelindung terdepan guna menjaga telinga tengah dari paparan bakteri, debu, atau benda asing lainnya.
Gangguan yang dapat memengaruhi fungsi gendang telinga.
Ada beberapa kondisi medis lain yang bisa menyebabkan fungsi gendang telinga terganggu seperti:
1. Otitis media (infeksi telinga tengah)
Otitis media alias infeksi telinga tengah adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus di bagian tengah telinga.
Gejala otitis timbul dapat berupa sakit telinga seperti keluarnya cairan dari telinga, serta gangguan pendengaran.
2. Cedera atau trauma telinga
Terjadi cedera atau trauma pada telinga juga berisiko mengganggu fungsi gendang telinga.
3. Perubahan tekanan drastis
Ketika kamu berpindah ke suatu tempat dengan tekanan udara yang berbeda jauh dengan tekanan di dalam telinga, hal ini berisiko menyebabkan gendang telinga pecah.
Baca Juga: Apakah Manusia Bisa Menggerakkan Telinga? Ini Penjelasannya
Terganggunya fungsi gendang telinga akibat perubahan tekanan udara disebut juga dengan barotrauma.
4. Mendengar suara terlalu keras
Pada kasus yang jarang terjadi, suara yang terlalu berisik atau keras juga dapat menyebabkan gendang telinga pecah. Fenomena ini disebut dengan trauma akustik.