GridKids.id - Cerita pendek (cerpen) salah satu karya yang menarik dan asik untuk dibaca.
Cerpen adalah fiksi yang pendek dan ceritanya tidak benar-benar ada.
Cerpen memang cerita yang dirancang untuk habis dibaca dalam sekali.
Cerpen merupakan kisah pendek yang memfokuskan pada seorang tokoh dalam situasi tertentu.
Secara umum, cerpen mengisahkan permasalahan yang tidak terlalu rumit tetapi tetap mengandung pesan dan amanat untuk para pembaca.
Maka dapat disimpulkan bahwa cerpen adalah bentuk karya sastra yang berkonsentrasi menampilkan sebuah peristiwa atau kejadian.
Dalam sebuah cerpen terdapat dua unsur pembangun yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Namun kali ini kita akan membahas tentang unsur intrinsik.
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam. Cerpen merupakan berbagai satuan terkecil yang membentuknya menjadi satu kesatuan yang utuh.
Cerpen berfungsi untuk membantu mengetahui ciri-ciri tanda khas yang ada dalam cerpen.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas V: Topik Kalimat Majemuk
Unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek, meliputi tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, sudut pandang, tema, amanat, dan gaya. Berikut penjelasan unsur-unsur instrinsik, yaitu:
1. Tema
Tema adalah ide atau gagasan yang melatarbelakangi sebuah cerita. Tema ini jarang ditulis secara eksplisit oleh pengarangnya.
Cara mengetahui tema, kamu harus memahami dahulu keseluruhan cerita dan rangkaiaan peristiwa atau alur cerpen.Contoh tema dalam cerpen, misalnya tentang persahabatan, percintaan, pengalaman mengesankan, kesehatan, lingkungan, sejarah, dan sebagainya.2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang peristiwa dalam sebuah cerita. Tokoh dapat terdiri atas satu orang atau lebih.
Tokoh-tokoh dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita dapat terjalin secara utuh.Ada tiga jenis tokoh, yaitu tokoh protagonis (tokoh utama), antagonis (penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan), dan tritagonis (penengah atau pendukung).3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan watak atau karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia 'Kata Berawalan Ber-', Hlm 64 Kurikulum Merdeka
Ada dua cara penggambaran penokohan, yaitu teknik analitik yang disampaikan langsung oleh pengarang dan teknik dramatik yang dikemukakan secara tidak langsung.4. Alur
Alur atau plot merupakan urutan kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah cerita.
Secara umum jalan cerita terbagi ke dalam tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran.5. Latar
Latar atau setting meliputi waktu, ruang/tempat, dan suasana dalam cerita. Latar berfungsi untuk memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita.Latar terbagi ke dalam tiga unsur pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita atau isi cerita yang ada dalam pikiran pengarang
Sudut pandang pengarang terdiri tiga, yakni sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga.Paling sering, pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama dan sudut pandang orang ketiga sebagai sosok serbatahu segala hal yang terjadi pada keseluruhan cerita.
Baca Juga: Unsur Ekstrinsik Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI SMA
7. Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang.
Biasanya amanat mengandung nasihat atau pesan moral yang bertujuan untuk direnungkan kembali oleh pembaca.Amanat ini tidak disampaikan secara langsung, melainkan tersirat dalam isi cerita.8. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah bentuk pengarang atau penulis bisa mengekspresikan pikiran atau idenya melalui bahasa tulis, baik itu kalimat, dialog, atau kata-kata.Degan gaya bahasa, membuat cerpen semakin menarik sekaligus memberi pengaruh atau efek emosional kepada pembacanya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.