Find Us On Social Media :

5 Keistimewaan Bagdad yang Dijuluki Sebagai Negeri 1001 Malam #AkuBacaAkuTahu

(ilustrasi) Sejak tahun 762 Masehi, Bagdad menjadi pusat Dinasti Abbasiyah hingga lima abad berikutnya

GridKids.id - Bagdad dijuluki sebagai Negeri Seribu Satu Malam.

Istilah 'Seribu Satu Malam' merupakan angka konotatif yang melambangkan di atas kesempurnaan, Kids.

Bagdad merupakan salah satu kota terbesar di dunia yang terkenal sebagai kawasan Persia.

Diketahui bahwa sejak tahun 762 Masehi, Bagdad menjadi pusat Dinasti Abbasiyah hingga lima abad berikutnya, lo.

Mulanya Bagdad hanyalah kawasan periferi, yaitu daerah yang enggak memiliki pemerintahan pusat yang kuat.

Denah awal kota ini berbentuk lingkaran yang dikeliling tembok dengan tinggi 90 kaki dan selebar 50 hasta.

Sementara bagian luarnya dijaga dengan parit yang dalam serta memiliki empat gerbang utama sebagai pintu masuk kota.

Menurut sejarawan dan ahli geografi pada abad ke-9, Yaqubi, Bagdad dianggap sebagai pusat dunia tempat bagi ilmuwan, pemusik, sejarawan, ahli hukum, dan filsuf.

Alasan itulah yang mendasari Mansur untuk mendirikan peradaban di kota Bagdad.

Pada masa pemerintahan Sultan Harusn al-Rasyid (786-809) dan Khalifah Al-Ma'mun (813-833) merupakan era keemasan dan kejayaan Bagdad, Kids.

Sultan Harun Al-Rasyid juga mendirikan pusat perpustakaan atau peradaban Bait Al-Hikmah yang bertahan hingga abad ke-13 Masehi.

Baca Juga: Mengapa Bagdad Dijuluki Sebagai Negeri 1001 Malam? #AkuBacaAkuTahu