Find Us On Social Media :

5 Peran Bioma Gurun bagi Manusia dan Ekosistem serta Komponennya

Bioma gurun ditandai dengan lingkungan yang sangat kering, sedikit hujan, dan vegetasi yang jarang.

GridKids.id - Salah satu bioma yang ada di muka bumi adalah bioma gurun.

Bioma gurun ditandai dengan lingkungan yang sangat kering, sedikit hujan, dan vegetasi yang jarang.

Tahukah kamu? Bioma gurun merupakan bioma yang menutupi seperlima bagian permukaan bumi dan berada di wilayah yang curah hujannya kurang dari 50 sentimeter per tahun.

Bioma gurun biasanya terletak di daerah dengan curah hujan yang rendah, seperti di daerah tropis dan subtropis.

Ciri khas utama bioma gurun adalah minimnya presipitasi atau curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.

Sebagai hasilnya, tanah dalam bioma gurun cenderung kering dan kemampuan penyimpanan airnya terbatas.

Suhu di bioma gurun bisa bervariasi, dengan suhu yang sangat tinggi pada siang hari dan suhu yang lebih rendah pada malam hari.

Vegetasi di bioma gurun cenderung tersebar dan jarang lo, Kids.

Tanaman yang mampu bertahan dalam kondisi yang kering dan panas adalah kaktus, pohon-pohon gurun, semak-semak, rerumputan, dan tanaman khusus lainnya yang memiliki adaptasi untuk menghemat air.

Hewan-hewan yang hidup di bioma gurun juga harus mampu bertahan dalam kondisi yang keras dan mencari sumber air yang terbatas.

Beberapa contoh bioma gurun di dunia termasuk Gurun Sahara di Afrika Utara, Gurun Atacama di Amerika Selatan, Gurun Mojave di Amerika Serikat, dan Gurun Gobi di Asia Tengah.

Baca Juga: Tak hanya Unta, 5 Hewan Ini juga Bisa Hidup di Bioma Gurun

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja peran penting bioma gurun bagi manusia dan ekosistem, ya!

Peran Bioma Gurun bagi Manusia dan Ekosistem

1. Siklus Air

Meskipun terkenal karena wilayahnya yang kering, bioma gurun memiliki peran dalam siklus air global, lo.

Salah satu contohnya adalah fenomena hujan musim, di mana gurun menerima curah hujan yang jarang, namun saat hujan tiba, gurun bisa mengalami banjir sementara.

Selain itu, vegetasi gurun mampu mengumpulkan embun pada malam hari dan mengurangi laju penguapan air dari tanah, membantu menjaga kelembaban dalam skala kecil.

2. Pengendalian Erosi

Vegetasi yang ada di bioma gurun, seperti semak dan rerumputan, membantu mengurangi erosi tanah dan menjaga kestabilan lereng. Akar tumbuhan mengikat tanah dan mengurangi risiko tanah longsor saat terjadi hujan deras atau badai pasir.

Kehilangan vegetasi di bioma gurun bisa memperburuk masalah erosi dan bisa menyebabkan degradasi tanah.

Baca Juga: 5 Peran Bioma Stepa bagi Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi

3. Keseimbangan Ekosistem

Bioma gurun memiliki peran dalam menjaga keseimbangan ekosistem global.

Meskipun terlihat tak ramah bagi kehidupan, gurun adalah rumah bagi berbagai spesies unik yang teradaptasi dengan baik dengan kondisi kering dan panas.

Bioma gurun membentuk jaring-jaring makanan dan rantai makanan yang rumit, serta berperan sebagai predator atau mangsa.

Hilangnya bioma gurun bisa mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan ya, Kids.

4. Habitat bagi Beragam Tumbuhan dan Hewan

Bioma gurun menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang khusus teradaptasi dengan kondisi gurun.

Contohnya, kaktus adalah tanaman yang mampu menyimpan air dalam jaringan mereka dan bertahan dalam kondisi yang sangat kering.

Hewan-hewan seperti kadal, ular, burung, serangga, dan mamalia kecil juga bisa ditemukan di bioma gurun.

5. Keanekaragaman Hayati

Meskipun memiliki kondisi yang ekstrem, bioma gurun tetap menjadi rumah bagi sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan yang unik.

Baca Juga: 6 Gurun Terluas di Benua Asia serta Luas dan Letaknya, Mana Saja?

Banyak spesies di bioma gurun memiliki adaptasi khusus, seperti kemampuan menyimpan air, kulit atau sisik yang tebal, atau kemampuan bergerak pada malam hari untuk menghindari panas terik.

Mempertahankan keanekaragaman hayati di bioma gurun penting untuk menjaga kestabilan ekosistem secara keseluruhan.

Bersumber dari kompas.com, di bawah ini adalah komponen pada bioma gurun, antara lain:

1. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen yang nutrisinya berasal dari dalam tanah dan lingkungan udara.

Karakteristik komponen abiotik ialah kurangnya bahan organik pada tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air.

2. Komponen Biotik

Pengertian komponen biotik adalah komponen lingkungan yang berasal dari makhluk hidup.

Komponen biotik mewakili kelompok fungsional, yakni organisme produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran bioma gurun bagi manusia dan ekosistem.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.