GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah menonton sebuah drama?
Ya, drama adalah salah satu seni pertunjukan yang juga sering disebut dengan sandiwara atau teater.
Drama juga bisa diartikan cerita kisah hidup seseorang yang ditampilkan dalam suatu pertunjukan.
Drama terbagi dua bentuk, yaitu drama tradisional dan drama modern. Berikut penjelasan perbedaan drama tradisonal dan modern.
Perbedaan Drama Tradisional dan Drama Modern
Biasanya drama tradisional disusun dengan 5 babak, yaitu:
a. Einleitung atau Expoistur
Pengenalan tempat, waktu, pemeran, dan situasi awal masalah.
b. Verwirkung atau Steigerung der Handlung
Permasalahan mulai memasuki konflik utama.
c. Höhepunkt der Handlung
Baca Juga: 3 Struktur dalam Teks Drama serta Penjelasan dan Ciri Khasnya
Ketegangan dan konflik mulai memuncak dengan hal-hal tak terduga.
d. Verzögerung atau fallende Handung
Masalah lain muncul di saat masalah awal mulai mereda. Lösung Akhir cerita melalui tragedi bencana.
e. Lösung Akhir cerita melalui tragedi bencana.
Tindakan dalam drama tradisional, seperti peran dan karakter tokoh ditentukan oleh bentuk percakapannya.
Selain itu, pemain drama ini lebih banyak berimprovisasi atau tak terpaku pada naskah.
Alur ceritanya pun mengaitkan tiga kesatuan, yaitu tempat, waktu, dan kejadian (plot). Drama tradisional bersifat supel. Karena bisa dipentaskan di mana saja.
Adapun contoh drama tradisional, yakni drama wayang, rakyat, tutur, dan bangsawan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.