Maka dari itu, air di daratan enggak terasa payau yang tentunya berbahayanya jika dikonsumsi.
4. Garam Laut
Tahukah kamu? Di Indonesia industri garam banyak berkembang di sekitar kawasan pesisir.
Ini dikarenakan disebabkan karena bahan baku pembuatan garam berasal dari air laut, Kids.
Proses pembuatan garam laut berawal dari pengendapan air laut pada petak-petak untuk membuang zat lain yang masih di dalam air laut.
Setelah diendapkan air laut yang masih mengandung garam dialirkan ke petak lainnya.
Proses pengendapan ini dilakukan secara berkali-kali untuk memastikan bahwa air laut hanya mengandung garam saja, ya.
Baca Juga: 20 Upaya Melestarikan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui agar Tak Cepat Habis
Dengan memanfaatkan sinar matahari pada petak terakhir inilah air laut mulai dihilangkan melalui proses penjemuran.
Pada proses inilah kristal garam mulai terbentuk ya, Kids.
5. Rumput Laut
Beberapa pantai di Indonesia banyak dijadikan sebagai tempat budidaya rumput laut oleh masyarakat yang ditinggal di kawasan pesisir.
Tak semua pantai cocok dijadikan lahan budidaya rumput laut. Sementara lokasi yang cocok dijadikan budidaya rumput laut, yaitu berada di perairan yang tenang, terlindungi ombak dan angin kencang.
Selain itu, kedalaman air laut juga enggak boleh kurang dari 70 sentimeter saat surut dan enggak lebih dari 200 meter saat pasang.
Budidaya rumput laut di Indonesia menjadi sumber daya alam yang bernilai tinggi, bahkan hasilnya banyak diekspor di sejumlah negara.
Itulah informasi tentang jenis sumber daya alam pantai serta penjelasannya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.