Find Us On Social Media :

3 Pengelompokan Kelas Sosial Masyarakat Menurut Sosiolog, Apa Saja?

Pengelompokan kelas sosial di masyarakat dikenal dengan kelas sosial.

GridKids.id - Masyarakat memiliki keberagaman kelas sosial yang membedakan satu kelas sosial dengan kelas sosial lainnya.

Dalam sebuah lingkungan sosial pasti ada pengelompokan masyarakat berdasar tingkat ekonomi atau status sosialnya.

Pengelompokkan masyarakat ini dalam dikenal juga dengan strata atau kelas sosial.

Kelas sosial adalah sekelompok orang dalam masyarakat yang punya status sosial ekonomi yang serupa.

Kelas sosial ini juga bisa mengacu ke tingkat kekayaan, pengaruh, juga status yang sama.

Dalam teori sosial, konsep kelas dianggap sebagai kumpulan individu yang berbagi keadaan ekonomi yang sama dan sudah banyak dipergunakan dalam sensus penduduk.

Istilah kelas sosial pertama digunakan secara luas pada awal abad- 19, menggantikan istilah peringkat dan urutan yang biasa digunakan untuk pengelompokkan dalam masyarakat.

Penggunaan istilah ini mencerminkan perubahan dalam struktur masyarakat Eropa Barat pasca revolusi industri dan politik di akhir abad-18.

Kelas sosial dibedakan dari kelompok status karena ada perbedaan kepentingan ekonomi dan evaluasi kehormatan.

Dilansir dari laman populis.id, ada kesepakatan umum di antara para ilmuwan sosial tentang karakteristik kelas sosial utama dalam masyarakat modern.

Yuk, simak uraian lengkap penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Pengertian Kelas Sosial Menurut Para Ahli dan Penjelasannya

Karakteristik Primer Kelas Sosial menurut Sosiolog

1. Kelas Atas

Kelas atas di masyarakat kapitalis modern sering dibedakan dari kepemilikan sebagian besar warisan kekayaan.

Kepemilikan properti dan besaran pendapatan yang diperoleh bisa memberi keuntungan ke anggotanya yang kelas atas.

Orang-orang di kelas atas ini bisa mengembangkan gaya hidup yang khas, seperti aktivitas rekreasi yang luas dan punya pengaruh di kebijakan ekonomi sampai ke keputusan politik.

2. Kelas Pekerja

Kelas pekerja secara keseluruhan menunjukkan kurangnya kepemilikan dan ketergantungan pada upah atau gaji.

Kelas sosial yang satu ini juga berkaitan dengan standar hidup yang relatif rendah, akses pada pendidikan tinggi yang terbesar, sampai ke pengucilan ketika waktunya pengambilan keputusan penting dalam masyarakat.

3. Kelas Menengah

Kelas menengah bisa dibilang mencakup pekerja administrasi tingkat menengah dan atas.

Orang-orang yang ada di kelas sosial ini biasanya terlibat di pekerjaan teknis dan profesional.

Baca Juga: 20 Contoh Mobilitas Sosial Vertikal ke Atas dan Vertikal ke Bawah

Beberapa di antaranya bisa bekerja sebagai pengawas dan manajer, wiraswasta (pekerja mandiri) seperti petani, pengusaha, hingga pemilik toko skala kecil.

Kelas menengah adalah kelas sandwich, kelompok pekerja kantoran yang punya penghasilan lebih besar dari kelas sosial di bawahnya.

Namun, kelas sosial ini di saat bersamaan juga punya penghasilan lebih kecil dari kelas sosial di atasnya.

Orang-orang yang termasuk dalam kelas menengah bawah biasanya memiliki taraf pendidikan rendah.

Hal inilah juga yang menyebabkan mereka punya pekerjaan dengan gaji rendah, seperti sekretaris, guru, hingga pemilik usaha kecil.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.