GridKids.id - Penerimaan diri merupakan kemampuan menerima segala hal yang ada pada diri sendiri, baik kekurangan maupun kelebihan yang dimilki seseorang.
Penerimaan diri juga meliputi kesadaran diri untuk memahami kehidupan dengan kenyataan yang wajar, memahami pro dan kontra, menerima keterbatasan dan menilai diri sendiri.
Lantas, apa yang menjadi faktor-faktor memengaruhi penerimaan diri?
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan diri menurut Hurlock:
1. Adanya pemahaman tentang diri sendiri
Seseorang mendapat kesempatan untuk mengenali kemampuan dan ketidakmampuannya.
Individu yang dapat memahami diri sendiri tak hanya akan tergantung dari kemampuan intelektualnya saja, namun seseorang juga pada kesempatan bisa menemukan diri sendiri.
Maksudnya semakin orang dapat memahami dirinya, maka semakin ia dapat menerima dirinya.
2. Adanya hal yang realistik
Seseorang bisa menentukan sendiri harapannya dengan disesuaikan pemahaman kemampuannya.
Individu tersebut bisa menentukan dirinya bukan karena arahan orang dalam mencapai tujuannya.
Baca Juga: Sulit Menerima Pandangan Orang Lain, Ini 5 Zodiak yang Paling Close Minded
3. Tak adanya hambatan di dalam lingkungan
Walaupun seseorang sudah memiliki harapan yang realistik, tetapi jika lingkungan disekitarnya tak memberikan kesempatan, maka harapan tersebut akan sulit tercapai.
4. Sikap anggota masyarakat yang menyenangkan
Faktor memengaruhi penerimaan diri selanjutnya yakni tak cepat menimbulkan prangsangka terhadap orang lain.
5.Tak ada gangguan emosional yang berat
Akan terciptanya individu yang dapat bekerja sebaik mungkin dan merasa bahagia.
6. Pengaruh keberhasilan yang dialami, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Keberhasilan yang dialami individu akan dapat menimbulkan penerimaan diri dan sebaliknya jika kegagalan yang dialami individu akan dapat mengakibatkan adanya penolakan diri.
7. Identifikasi dengan orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik
Seseorang yang mengidentifikasikan dengan individu yang memiliki penyesuaian diri yang baik akan dapat membangun sikap-sikap yang positif terhadap diri sendiri.
8. Konsep Diri yang Stabil
Seseorang yang tak memiliki konsep diri yang stabil, akan sulit menunjukkan pada orang lain, siapa ia yang sebenarnya, sebab ia sendiri ambivalen terhadap dirinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.