6 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi, Apa Saja?

Lulusan Ilmu Komunikasi mengajarkan berbagai analisis dan berpikir kreatif

Lulusan Ilmu Komunikasi mengajarkan berbagai analisis dan berpikir kreatif

Marketing komunikasi di sebuah perusahaan mempunyai tugas untuk menumbuhkan brand awareness serta kepercayaan terhadap suatu produk yang dijual oleh perusahaan.Misalnya jika ada konsumen yang setia menggunakan suatu produk, itu berarti tugas dari marketing komunikasi ini berhasil dalam membangun kepercayaan pada konsumen.

3. Penyiar

Penyiar radio, televisi, atau podcaster, merupakan pekerjaan yang diminati lulusan ilmu komunikasi. Kemampuan utama menjadi seorang penyiar enggak sebatas public speaking saja.Mereka juga perlu menguasai banyak wawasan, bahasa, dan mengikuti pemberitaan terkini untuk memperkaya konten yang akan disiarkan.

4. Event Organizer

Profesi Event organizer (EO) atau yang sering juga disebut dengan event planner bertugas sebagai penyelenggara acara, menyusun suatu acara, mengkoordinasikan semua bagian yang berperan serta memastikan semua orang menikmati acara yang diselenggarakan.

Disebut juga sebagai event planner untuk acara konvensi dan rapat perusahaan, EO melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan sebuah acara berjalan dengan lancar, termasuk memilih lokasi, menyediakan katering, hiburan dan vendor lainnya.

5. Content Creator

Lulusan komunikasi yang punya kemampuan menulis, bisa bekerja sebagai content writer atau penulis konten. Baik itu di media pemberitaan, agensi iklan, atau perusahaan penerbit buku.Content writer enggak hanya menulis. Mereka bertugas dalam menentukan ide tulisan, jadwal tayang artikel, dan mengedit untuk memastikan kualitas tulisan sesuai standar yang berlaku.

Baca Juga: 7 Peringkat Jurusan Ilmu Komunikasi PTN-PTS Terbaik di Indonesia Tahun 2022

 6. Copywriter

Profesi copywriter bekerja sebagai perangkai kata dan konten kreatif dengan tujuan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk atau jasa, yang berhubungan erat dengan citra perusahaan atau brand tertentu.

Copywriter kerap disamakan dengan content writer. Meskipun mirip tetapi content writer lebih menekankan kepada tulisan yang informatif, dan edukatif, sementara copywriter lebih berfokus kepada tulisan yang mampu membuat pembaca memutuskan untuk membeli, atau mampu mempersuasi konsumen.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.