GridKids.id - Handuk menjadi salah satu benda penting yang ada di rumah.
Dengan handuk kita dapat mengeringkan tubuh atau rambut kita sehabis mandi.
Setelah selesai menggunakan handuk, maka kita harus segera menjemurnya agar enggak lembab.
Handuk yang lembab berpotensi menjadi jamuran.
Meskipun kita bersih dalam menjaga handuk, tapi bukan berarti handuk enggak mudah kotor, lo.
Walaupun enggak ada kotoran yang terlihat di handuk, handuk tetap harus sering dicuci.
Ini karena kemungkinan ada mikroorganisme yang menempel di handuk.
Wah, padahal handuk langsung mengenai kulit kita.
Yuk, cari tahu mengapa kita harus sering mencuci handuk dan seberapa sering handuk harus dicuci!
Mengapa Handuk Harus Sering Dicuci?
Handuk memang terlihat bersih dan enggak kotor, tapi jangan lupa bahwa handuk menyerap banyak air dari kulit dan tetap lembap selama beberapa jam.
Baca Juga: Hindari Bakteri, Ini Waktu Ideal Mengganti dan Mencuci Handuk
Kondisi handuk yang lembap itu bisa menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme.
Sebagian sel kulit mati di tubuh juga ada yang menempel di handuk.
Karenanya, handuk harus sering dicuci dan dan dikeringkan agar handuk bisa kita gunakan sesuai fungsinya.
Kalau kita terus menerus memakai handuk terlalu lama, maka handuk yang kotor itu bisa menyebarkan jamur, virus, atau bakteri ke kulit. Akibatnya, bisa terjadi infeksi, Kids.
Seberapa Sering Handuk Harus Dicuci?
Menurut The Cleaning Institute, sebaiknya kita mencuci handuk mandi setelah tiga kali pemakaian. Jadi kira-kira kita sebaiknya mengganti handuk dua kali dalam seminggu.
Berdasar rekomendasi dari Infection Control Department of Mid-Western Regional Hospital of Ennis, Irlandia, handuk sebaiknya dicuci dengan air bersuhu panas, sekitar 60 derajat Celcius.
Kemudian, jangan lupa untuk selalu mengeringkan handuk dengan cara menjemurnya, sampai benar-benar kering, sebelum dipakai lagi.
Sebelum mencuci handuk, kita sebaiknya tetap menjemurnya sampai kering dulu untuk membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur.
O iya, dalam kondisi tertentu, handuk sebaiknya dicuci lebih sering, nih.
Misalnya, handuk yang dipakai setelah berolahraga. Handuk ini segera dicuci setelah dipakai.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Ini Manfaatnya Jika Pakai Handuk Putih
Seseorang yang memiliki kondisi kulit seperti kulit sensitif atau eksim sebaiknya juga lebih sering berganti handuk bersih, untuk menghindari iritasi.
Kemudian handuk yang disimpan di kamar mandi dan lembap juga enggak baik jika dipakai beberapa kali.
Cuci Handuk
1. Pilihlah deterjen yang lembut dan enggak mengandung pemutih berlebihan.
2. Periksa label pada handuk untuk mengetahui instruksi perawatan yang diberikan oleh produsen.
3. Jika mencuci beberapa handuk dengan warna yang berbeda, pisahkan handuk berwarna terang dan gelap untuk menghindari transfer warna yang enggak diinginkan.
4. Jangan mengisi mesin cuci terlalu penuh dengan handuk. Pastikan ada ruang yang cukup untuk gerakan dan sirkulasi air yang baik. Jika terlalu penuh, handuk mungkin enggak tercuci dengan baik
5. Setelah mencuci, jemurlah handuk disinar matahari yang terik, ya.
O iya, sebaiknya ganti handuk setiap kali dipakai setelah mandi. Jadi, jangan lupa untuk rajin menjemur handuk dan mencucinya, ya!
(Penulis: Avisena Ashari dan Regina)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.