Laporan lain juga menyoroti bahwa perubahan iklim menyebabkan pemanasan global semakin meningkat.
Jika pemanasan ini enggak dibatasi pada tingkat yang telah disepakati dalam perjanjian iklim Paris, yaitu 1,5 hingga 2 derajat Celsius, gletser diperkirakan akan kehilangan sekitar sepertiga hingga setengah dari volumenya pada tahun 2100.
Hal ini menekankan perlunya tindakan iklim yang mendesak untuk mengatasi masalah ini.
Untuk mengatasi dampak perubahan iklim, peningkatan teknologi dan penggunaan citra satelit beresolusi tinggi dapat membantu dalam upaya mitigasi dengan tingkat akurasi yang lebih baik.
Sejak pertengahan abad ke-19, suhu rata-rata dunia telah meningkat sebesar 1,2 derajat Celsius.
Suhu tersebut menghasilkan cuaca ekstrem seperti gelombang panas yang lebih parah, kekeringan yang lebih parah, dan badai yang lebih ganas dengan meningkatnya permukaan laut.
Dampak ini paling dirasakan oleh masyarakat yang paling rentan dan negara-negara termiskin di dunia.
Mengingat adaptasi masyarakat dan rumah tangga enggaklah cukup untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, maka penting bagi kita untuk mengantisipasi perubahan tersebut.
Amina Maharja dari ICIMOD menekankan bahwa mengantisipasi perubahan iklim akan menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi dampaknya.
Kids, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan mulai dari hal kecil, ya.