GridKids.id - Hai, Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang bagian-bagian dari sebuah teks anekdot.
BDR Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA kali ini akan mengajakmu belajar bersama tentang materi teks anekdot.
Pada artikel BDR sebelumnya kamu sudah belajar serba-serbi teks anekdot yang perlu kamu ketahui, ya.
Nah, teks anekdot ini dibangun oleh tiga bagian, di antaranya:
1. Orientasi
Bagian anekdot yang berisi pengenalan kondisi atau karakter dari tokoh.
Selain itu, ada juga penggambaran tentang apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang dihadapi oleh si tokoh.
2. Komplikasi
Bagian ini berisikan masalah yang dihadapi tokoh cerita.
Penulis akan menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan di bagian ini.Bagian ini dikenal juga dengan krisis dan reaksi.
Krisis atau komplikasi adalah bagian yang berisi kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Teks Anekdot 'Yang Penting Keren', Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
Tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya disebut sebagai reaksi.
Reaksi yang ditunjukan bisa berupa sikap cela atau mencela juga menertawakan.
3. Evaluasi
Bagian ini berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang sudah diceritakan.
Bagian ini disebut juga dengan koda tapi bagian ini substansial, ya, Kids.
Jika dirasa perlu boleh ditambahkan, namun jika bagian ini enggak ada juga enggak masalah.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengidentifikasikan struktur teks anekdot berjudul perundungan tanda sayang.
Yuk, simak uraian analisa lengkapnya di bawah ini, Kids.
1. Orientasi
Isi teksnya:
Pada saat jam istirahat, dua siswi SMA bernama Ani dan Maria (dilihat dari dialognya) sedang asyik mengobrol di kantin.
Ani sedang bercerita tentang dirinya yang malas hadir di acara keluarga.
Baca Juga: Mengidentifikasi Teks Monolog 'Liburan Kuli Bangunan', Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA
2. Komplikasi
Isi teksnya:
"Soalnya, pasti ibuku akan membanding-bandingkanku dengan saudara. Terus, bibi-bibi dan om-omku akan komentar macam-macam. Emangnya aku barang dagangan apa, dibanding-bandingkan dan dikomentari?"
Ani merasa pertemuan keluarga jadi momen yang enggak menyenangkan karena terlalu banyak komentar yang kurang berkenan buatnya.
Di sisi lain maria enggak melihat pertemuan keluarga sebagai sebuah masalah karena menurutnya bertemu keluarga menyenangkan apalagi banyak makanan tersaji untuk dinikmati.
Maria merasa komentar-komentar tentang diri kita dari keluarga adalah bentuk rasa sayang, Ani enggak setuju.
3. Evaluasi
Isi Teks: "Bener juga sih. Ya udah ah, nanti kamu jangan main ke rumahku lagi, ya?"
Maria mengatakan dialog itu pada Ani dan membuat ani bertanya-tanya.
Yang enggak diketahui Ani, Maria juga punya pengalaman seperti itu dari Ibunya dan berkaitan dengan Ani yang kerap jadi bahan perbandingan dengan dirinya.
Hal ini ternyata membuat Maria merasa kesal dan harus memendamnya selama ini.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan bagian komplikasi dalam struktur teks anekdot? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.