Find Us On Social Media :

Mengenal Peradaban Persia, Kebudayaan yang Melahirkan Negara Tertua di Dunia

Peradaban Persia telah dimulai sejak 3000 SM dan untuk waktu yang sangat panjang terjadi naik turun karena perubahan dinasti dan penaklukannya.

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids.id untuk membahas tentang peradaban kuno dunia.

Peradaban umumnya punya makna penilaian terhadap tinggi dan rendahnya budaya pada masyarakat tertentu.

Peradaban juga menunjukkan pemikiran dan kebudayaan beserta adat istiadat yang hidup dalam masyarakat itu.

Kali ini kamu akan diajak belajar tentang Peradaban Persia, Kids.

Dalam buku berjudul Peradaban Persia karya Suliswinarni menjelaskan tentang asal-usul Persia.

Peradaban Persia dimulai pada 3000 SM dimulai dari bermukim kaum Elarnit di daerah barat daya Iran.

Sekitar 1500 SM, Suku Arya mulai datang ke Iran dan menetap di sana.

Akhirnya ada dua suku yang menetap di Iran yaitu Suku Persia dan Suku Medes.

Dua suku bangsa itu menyebut tanah Iran dengan arti Taman Bangsa Arya.

Iran merupakan negara terbesar setelah Timur Tengah dan jadi salah satu negara tertua di dunia.

Hingga kini sejarah Persia masih belum bisa terjawab dengan pasti, tentang sejak kapan Persia mulai ditempati.

Baca Juga: 3 Kota dengan Peradaban Paling Awal, dari Kota Ur sampai Machu Picchu

Era Peradaban Persia

Pada masa lalu ditemukan bukti bahwa penduduk Persia tinggal di tempat-tempat yang ditemukan dekat dengan sumber air.

Sumber mata airnya ada di sekitar pegunungan Zagros dan Elbroz.

Temuannya ditemukan oleh barang-barang peninggalan yang berusia kurang lebih lima milenium sebelum Masehi.

Peradaban Persia terbagi menjadi tiga era, di antaranya:

1. Era Achaemania

Di era ini hidup suku Mad yang dikenal dengan Hamedan.

Suku ini mendirikan dinasti lalu ditaklukan oleh suku Persia.

Sejak penaklukannya, Persia mendirikan sebuah imperium raksasa Achaemania.

Wilayah kekuasaan Persia berkembang sangat pesat hingga ke wilayah kekuasaan lembah sungai Sind sampai di perbatasan Yunani Barat.

Dinasti Achaemania meninggalkan dua istana, yaitu istana Persepolis dan istana Pasargard.

Baca Juga: Mengenal Peradaban Babilonia Kuno, Bangsa yang Melahirkan Karya Arsitektur Megah

2. Era Helena

Serangan Yunani di bawah Alexander Agung pada 330 SM, berhasil meruntuhkan dinasti Achaemania.

Alexander Agung lalu mendirikan dinasti Seleucia yang memadukan peradaban Iran dan peradaban Helenis.

Pada 250 SM muncul suku Patia yang berhasil mendirikan Dinasti Tisfon di 225 SM.

Dinasti Tisfon bertahan hingga 224 M, raja terakhir dinasti ini berhasil ditaklukan oleh suku Sasania di 225 M.

3. Era Islam

Islam masuk ke Persia di abad 7 M pasca tumbangnya dinasti Sasania.

Pada masa dinasti Sasania berjaya, bangsa Persia mengalami penekanan dan situasi enggak kondusif karena adanya berbagai macam ketidakadilan.

Hal inilah yang mendorong rakyat Persia menerima agam Islam yang memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan antar umat manusia.

Pada 1732 M, kaum savafi mendirikan dinasti dan menjadikan ajarah Syiah sebagai ajaran resminya.

Dinasti Savafi ini menolak integritas dengan Ottoman (Turki).

Source: Buku "Peradaban Persia" karya Suliswinarni

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.