Find Us On Social Media :

3 Faktor Utama Penyebab Kepunahan Satwa di Alam Liar, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu

Kepunahan hewan menjadi salah satu efek dari perubahan lingkungan dan ekosistem. Apa saja faktor penyebabnya?

GridKids.id - Kids, kini semakin banyak terjadi permasalahan lingkungan yang berdampak bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Salah satu efek dari permasalahan dan perubahan lingkungan secara global adalah kepunahan berbagai spesies keanekaragaman hayati.

Ancaman kepunahan spesies diperparah oleh kegiatan eksploitasi dari sumber daya yang berasal dari habitat spesies, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak.

Sebelum mengalami kepunahan, berbagai keanekaragaman hayati diawali dengan kelangkaan spesies yang terjadi.

Dilansir dari laman rimbakita.com, ada beberapa faktor-faktor penyebab kelangkaan dan kepunahan spesies, di antaranya:

- Pertumbuhan jumlah penduduk dan pola konsumsi yang enggak memperhatikan atau mengabaikan kelestarian makhluk hidup.

- Penyempitan spektrum perdagangan produk kehutanan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

- Kurangnya pengetahuan tentang ekosistem alam dan komponen-komponen yang ada di dalamnya.

- Gagalnya pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, yang berkaitan dengan kebijakan dan efek ekonomi.

- Adanya anggapan yang salah tentang mewujudkan keinginan untuk menghasilkan sesuatu secara cepat dan berisiko memicu kegagalan dalam jangka panjang dan gagalnya etika konservasi masyarakat yang enggak bisa berkembang.

- Kurangnya penghargaan terhadap aktivitas konservasi dalam perubahan dari pola pertanian sederhana ke pertanian modern atau industrialisasi pertanian.

Baca Juga: 6 Satwa yang Bertahan Hidup dari Kepunahan Massal 65 Juta Tahun Lalu #AkuBacaAkuTahu

Faktor Kelangkaan dan Kepunahan

1. Perusakan Habitat Spesies

Kerusakan habitat menjadi alasa utama yang membahayakan status spesies, tak hanya hewan tapi juga tumbuhan yang menyokong satu sama lain.

Kerusakan ini umumnya terjadi karena faktor ekonomi, seperti misalnya deforestasi, penambahan, dan migrasi manusia yang menjadikan habitat satwa dan tumbuhan jadi tempat tinggal.

Akibat yang muncul dari aktivitas manusia ini berefek pada kematian hewan atau satwa.

Jika hewan masih berhasil bertahan, hewan akan menjauh dan mencari habitat baru yang menyediakan berbagai sumber makanan yang diperlukan untuk menunjang kehidupannya.

2. Perburuan liar

Kegiatan perburuan liar menyebabkan kelangkaan dan kepunahan spesies.

Tujuan berburu ini untuk memeroleh satwa untuk diambil daging, bulu, hingga bagian-bagian tubuh hewannya.

Misalnya gajah yang diambil gading, atau badak yang diambil culanya.

Perburuan juga dilakukan untuk mengatasi masalah tentang kesulitan hidup berdampingan antara satwa liar dan manusia.

Baca Juga: Banyak Perusakan Habitat dan Perburuan Liar, 5 Hewan Ini bisa Terancam Punah dan Langka di Indonesia

Kebutuhan akan lahan permukiman, hutan menjadi salah satu kawasan yang sering dialih fungsikan untuk menjadi tempat tinggal manusia.

Contohnya: bergesernya kawasan habitat harimau sumatera di kawasan hutan.

3. Polusi

Polusi menjadi penyebab kematian suatu spesies, misalnya penggunaan pestisida, polusi udara, air, tanah, suara, hingga cahaya, tumpahan minyak, juga hujan asam.

Contohnya hujan yang punya kadar asam tinggi akan membuat tanah jadi enggak bisa subur sebagai habitat tumbuh-tumbuhan.

Hujan asam juga akan mengubah unsur kimia pada perairan yang terdampak dan memicu kematian satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

Nah, itu tadi beberapa faktor utama penyebab kepunahan satwa yang ada di habitatnya. 

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.