tag: , Penyu,
GridKids.id - 16 Juni merupakan peringatan Hari Penyu Sedunia.
Uniknya dalam setahun peringatan Hari Penyu Sedunia dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 23 Mei dan 16 Juni.
Penetapan Hari Penyu Sedunia pada 16 Juni sebagai bentuk peringatan atas kelahiran Dr. Archie Carr, sosok yang dijuluki sebagai bapak biologi penyu.
Sosok Dr. Archie Carr mengabdikan karirnya untuk melakukan berbagai penelitian dan konservasi penyu.
Hari Penyu Sedunia pertama kali diperingati oleh America Tortoise Rescue (ATR) pada 2002 silam.
Penyu menjadi salah satu hewan tertua yang hidup di dunia.
Keberadaan penyu di Bumi diperkirakan bahkan sudah ada sejak lebih dari 100 juta tahun yang lalu, lo, Kids.
Indonesia menjadi rumah bagi 6 dari 7 jenis penyu yang hidup di dunia.
Beberapa jenis penyu yang ditemukan di Indonesia, di antaranya:
- penyu belimbing (Dermochelys coriacea)
- penyu tempayan (Caretta caretta)
- penyu hijau (Chelonia mydas)
- penyu sisik (Eretmochelys imbricate)
- penyu lekang (Lepidochelys olivacea)
- penyu pipih (Natator depressa)
Lalu, seperti apakah peran dari penyu bagi ekosistem laut?
Baca Juga: Kenapa Penyu Menyimpan Telur-Telurnya di Daratan? #AkuBacaAkuTahu
Peranan Penyu bagi Ekosistem Laut
Penyu punya peranan penting dalam menjaga ekosistem laut yang sehat.
Laut yang sehat ini bisa menjadi habitat bagi berjuta-juta ikan dan satwa laut sebagai sumber protein penting bagi manusia.
Seperti misalnya penyu hijau yang berperan menjaga keberlangsungan hidup lamun dan rumput laut.
Dilansir dari laman lautsehat.id, ada beberapa peranan penyu bagi ekosistem laut, di antaranya:
1. Keseimbangan Jaring-Jaring Makanan
Selain lamun, ubur-ubur juga menjadi makanan penyu, lo, Kids.
Misalnya penyu belimbing bisa menghabiskan kurang lebih 200 kg ubur-ubur per harinya.
Jika populasi penyu makin menurun, maka populasi ubur-ubur akan terus meningkat dan menyebabkan turunnya populasi ikan di lautan.
Penyu punya peranan sebagai penyeimbang jaring makanan lewan Epibiont yang ada di bagian karapas atau punggungnya.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Laut Indonesia, Tak Hanya Rumah Spesies Penyu Dunia
Epibiont ini jadi sumber makanan untuk berbagai ikan dan udang di lautan.
2. Pemelihara Habitat
Penyu mengonsumsi lamun dan memastikan lamun di lautan jadi enggak terlalu rimbun.
Jika lamun terlalu rimbun, maka arus laut jadi terhalangi dan sinar matahari juga terhalangi masuk ke lautan.
Selain itu, penyu sisik juga menyantap spons.
Aktivitas makan spons ini bisa mencegah peningkatan jumlah spons pada ekosistem terumbu karang.
Jika populasi penyu menurun, maka populasi spons bisa meningkat akan merubah struktur ekosistem terumbu karang.
Spons punya pertahanan dan kimia bisa menghalangi sebagtian besar mamalia air dan ikan untuk memakan spons.
Penyu akan mencabik spons dan nutrisi dari spons akan terbuka dan tersebar keluar dan jadi makanan bagi spesies laut lainnya.
Tak hanya memelihara habitat lautan, penyu juga punya peranan habitat di darat, ketika hewan ini bertelur.
Telur-telur penyu yang enggak berhasil menetas bisa menambah nutrient seperti nitrogen, fosfor, dan kalium bisa membantu pertumbuhan vegetasi dan kestabilan di wilayahnya.
Baca Juga: Kenapa Penyu Hidup di Lautan tapi Berkembangbiak di Daratan?
3. Pengadaan Habitat
Ada lebih dari 100 spesies epibiont yang hidup di cangkang penyu tempayan.
Tapi, semua jenis penyu di Indonesia hampir seluruhnya masuk kategori terancam punah yang sudah mengalami penurunan populasi.
Ada banyak hal-hal yang bisa menyebabkan penurunan populasi penyu, seperti kegiatan perikanan, perubahan iklim, sampah, penyakit, ancaman predator, dan eksploitasi penyu.
Rusaknya ekosistem habitat penyu terjadi karena pergeseran fungsi lahan yang menjadi faktor penyebab menurunnya populasi penyu.
Itulah tadi beberapa peran penyu sebagai salah satu hewan yang punya peranan bagi ekosistem laut kita.
source: lautsehat.id,
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.