Enggak jarang, para tokoh politik juga menyinggung tentang pemerataan fasilitas yang berkaitan dengan teknologi, misalnya akses internet sampai ke daerah terpencil.
Akses internet yang merata bisa mewujudkan keadilan sosial.
Harapannya keadilan sosial yang terwujud akan mengurangi permasalahan-permasalahan sosial yang muncul, mulai dari kesenjangan pendidikan hingga kesehatan.
Kini makin banyak platform pendidikan dan kesehatan yang bisa diakses dengan koneksi internet.
Inilah yang membuat koneksi internet bisa jadi salah satu alat untuk mencapai pemerataan sosial.
2. Publikasi Aktor Politik
Teknologi digunakan sebagai alat oleh aktor politik, seperti politisi, pemerintah, dan organisasi lain untuk mengidentifikasikan kondisi dan kecenderungan masyarakat.
Teknologi bisa digunakan sebagai media pengumpulan data-data pada media digital.
Pengumpulan data menjadi aspek kunci dari kampanye politik yang berhasil. Hal ini bisa diwujudkan dengan pemanfaatan teknologi yang tepat dan efisien.
Data-data yang berhasil dikumpulkan akan membuat kampanye untuk menyebarkan pesan politik pada masyarakat.
Hal ini diharapkan bisa membawa dampak yang baik selama masa pemungutan suara.
Baca Juga: 13 Dampak Positif dan Negatif dari Modernisasi di Bidang Politik dan Ideologi