Find Us On Social Media :

Materi Biologi Kelas 11 SMA: Mengenal Iritabilitas pada Tumbuhan

Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan yang dapat berupa sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, hingga bau

GridKids.id - Iritabilitas bisa diartikan dengan respon terhadap pemicu. 

Apa maksudnya? Iritabilitas adalah ciri makhluk hidup yang berkaitan dengan alat indra. 

Tumbuhan tak memilki alat indra seperti manusia dan hewan, namun tumbuhan bisa mengalami iritabilitas.

Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi dan merespons pemicu, baik berupa sentuhan, cahaya, air, suhu, dan gravitasi Bumi.

Bentuk reaksi terhadap stimulus itu bisa ditunjukkan dengan cara berbeda-beda, antara lain gerakan seperti gerak menghindar, mendekat, berlari, bertambah panjang, dan respons lainnya.

Bentuk pemicu pun berbeda-beda, seperti cahaya atau stimulus lain seperti suhu, air, sentuhan, suara, bau dan makanan.Selain pemicu dari luar tubuh seperti yang disebut di atas, ada juga rangsangan dari dalam tubuh.

Dari dalam tubuh ada pemicu seperti kandung kemih yang dipenuhi urine sehingga kita merasa ingin buang air kecil.

Iritabilitas pada Tumbuhan

Iritabilitas pada tumbuhan bisa berbentuk gerakan. Respons gerakan ini ada yang cepat dan ada yang lambat.

Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan pemicu dan jenis pemicu yang menghipnotis tumbuhan, yaitu:

Baca Juga: 6 Aktivitas yang Dapat Menstimulus Kecerdasaan Anak, Salah Satunya Membaca Buku

  1. Otonomi Gerak Gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya, diduga pemicunya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).

Misalnya yaitu gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel, gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

Ada juga gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang daun dan bunga. 2. Gerak Esionom Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh pemicu adanya lingkungan sekitar.

Berdasarkan jenis pemicunya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tropisme, taksis, nasti, dan higroskopis

Contoh Iritabilitasi1. Pemicu dari luar 

Ransangan dari luar adalah jenis pemicu yang didapat makhluk hidup dari lingkungan sekitar.

Berikut beberapa contoh iritabilitas:

Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata Manusia, dari Pengertian hingga Fungsinya

- Putri malu mengutupkan daunnya ketika disentuh

- Ayam berkokok di pagi hari karena peka terhadap suhu sekitarnya

- Kucing mencium bau ikan dan berusaha mencarinya

- Akar tumbuhan yang mengarah ke bawah

- Manusia spontan menarik tangannya ketika dekat dengan api.

2. Pemicu dari dalam 

Berbeda dengan jenis pemicu sebelumnya, iritabilitas ini datang dari dalam tubuh manusia, hewan, juga tumbuhan.

Berikut beberapa contoh iritabilitas:

- Manusia buang air kecil karena merasa kantong kemihnya sudah penuh dengan urine

- Harimau yang merasa lapar pergi mencari mangsa

- Tumbuhan berusaha mencari air lewat akar dalam tanahnya

- Manusia mengerang kesakitan karena ototnya terluka

- Hewan terlihat lemas karena sedang sakit

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.