GridKids.id - Tahukah kamu? Sampah dapur enggak selamanya harus dibuang, lo.
Beberapa sampah dapur bisa diolah kembali dan bahkan bisa dijadikan pupuk organik, Kids.
Sampah dapur merupakan sisa makanan dari kegiatan memasak, memotong bahan makanan, dan mengonsumsi makanan di rumah atau dapur.
Sampah dapur terdiri dari organik dan anorganik. Sampah dapur organik, seperti sisa makanan, kulit buah, sayuran yang enggak terpakai, serpihan roti, hingga daun teh.
Sementara sampah anorganik, seperti kertas pembungkus, botol plastik, kaleng, dan kaca, ya.
Berbeda dengan sampah dapur anorganik, sampah dapur organik atau sampah basah dan bisa membusuk tanpa didaur ulang.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu cara mengolah sampah dapur, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!
Cara Mengolah Sampah Dapur
1. Pembuatan Pupuk Cair
Salah satu cara mengolah sampah dapur adalah dengan dibuat menjadi pupuk cair.
Caranya adalah dengan mencampurkan sisa-sisa makanan dengan air dalam wadah tertutup. Biarkan campuran ini mengalami fermentasi selama beberapa minggu.
Baca Juga: Menyuburkan Tanaman, Ini 6 Sampah Dapur yang Bisa Dijadikan Pupuk Organik