Salah satu alasan anak malas untuk sarapan karena menu sarapan yang enggak menarik.
Coba cara lain dengan menyajikan menu sarapan yang menarik sehingga anak mau melahapnya.
Sarapan pagi sangat penting sebagai sumber energi, termasuk pada anak-anak.
GridKids.id - Banyak anak-anak yang malas untuk sarapan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor.
Padahal, kalau kamu tak sarapan, maka tubuh enggak mendapatkan energi yang cukup untuk bergerak aktif.
Sarapan mendorong kinerja metabolisme tubuh, proses di mana tubuh mengubah bahan bakar dalam makanan menjadi energi.
Ketika metabolisme bekerja efektif, tubuh mulai membakar kalori.
Maka, jika anak tak sarapan konsentrasi saat belajar bisa saja terganggu.
Lantas, bagaimana cara menghadapi anak yang tak mau sarapan, ya?
1. Sajikan menu sarapan yang menarik
Salah satu alasan anak malas untuk sarapan karena menu sarapan yang enggak menarik.
Coba cara lain dengan menyajikan menu sarapan yang menarik sehingga anak mau melahapnya.
Ayah atau ibu dapat memberikan makanan kesukaannya, seperti itu telur ceplok atau dadar, ayam goreng, sayur bayam, dan sebagainya.
Kreasikan makanannya dengan bentuk yang menarik, misalnya membentuk nasi menjadi bola-bola, telur dadar sebagai selimut, dan sayur brokoli sebagai rambutnya.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Barat yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan, Apa Saja?
2. Beri contoh yang baik
Anak kerap meniru orangtua, ia akan mengikuti kebiasaan orang yang ada di lingkungannya.
Jadi, kalau anak malas sarapan, mungkin ayah atau ibu terbiasa untuk melewatkan makan pagi.
Maka, orangtua perlu memberi contoh kebiasaan sarapan pada anak.
Saat anak melihat orangtuan sarapan, anak akan belajar dan paham bahwa sarapan itu penting bagi kesehatan.
3. Pastikan anak bangun tidur 10 menit lebih awal.Orangtua dapat membangun anak 10 menit lebih awal sebelum memulai sarapan.
Buatlah suasana lebih tenang ketika memasuki waktu
4. Biarkan anak membantu menyiapkan sarapan dan memilih menu sarapannya sendiri
Ketika orangtua menyiapkan sarapan, biarkan anak ikut membantu.
Misalnya, menentukan menu sarapan atau mengambilkan bahan makanan dari kulkas.
Baca Juga: Sering Dilakukan dan Dianggap Sepele, Ketahui 7 Bahaya Melewatkan Sarapan
Dengan begitu, anak akan lebih tertarik pada menunya dan mulai membiasakan diri untuk sarapan.
5. Selingi dengan minuman kaya nutrisi
Bunda dapat memberikan secangkir yoghurt atau segelas smoothie yang terbuat dari susu dan buah-buahan.
Kedua jenis minuman ini pun bisa disajikan untuk anak sebagai menu sarapan sehat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.