Tapi, ternyata ada banyak polip baru yang ada dalam toples penyimpanan dan pengamatannya.
3. Dari pengamatan itu ditemukan bahwa ketika sedang stres, medusae akan jatuh ke dasar toples dan berubah menjadi polip tanpa melalui proses pembuahan atau tahap larva.
4. Turritopsis dohrnii memulai kehidupan sebagai larva atau planula.
Nah, Planula awalnya akan berenang lalu mengendap di dasar laut dan tumbuh menjadi koloni polip silinder.
5. Pada awal kehidupannya, Turritopsis dohrnii ini punya peran utama untuk tetap hidup selama masa-masa langka makanan.
Barulah ketika kondisinya tepat, ubur-ubur akan bereproduksi secara seksual.
6. Setelah bereproduksi, ubur-ubur ini akan menelurkan medusae yang berenang dengan bebas.
Ketika berkembang jadi dewasa, ubur-ubur ini akan tumbuh dalam hitungan minggu.
7. Turritopsis dohrnii tumbuh sekitar 4,5 mm, ukurannya lebih kecil dari kuku kelingking.
8. Bagian perut ubur-ubur ini berwarna merah cerah dan terlihat transparan, dengan bagian ujung-ujungnya dilapisi dengan puluhan tentakel berwarna putih.
9. Ubur-ubur Turriptopsis dohrnii terus bisa bereinkarnasi atau kembali muda tampa hambatan apa pun.
Baca Juga: 5 Ubur-ubur Laut Paling Berbahaya di Dunia, Punya Sengatan Berbisa
10. Ubur-ubur Turriptopsis dohrnii punya sepupu genetik yaitu Turritopsis rubra yang enggak punya kemampuan yang sama untuk meremajakan diri seperti ubur-ubur abadi ini.
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang ubur-ubur abadi, hewan yang bisa meremajakan dirinya sendiri.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.