GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) bahasa Indonesia sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang pengertian teks biografi hingga strukturnya.
Nah, pada artikel ini kamu masih akan melanjutkan pembahasan tentang materi sebelumnya.
Kali ini kamu akan diajak membahas tentang kaidah kebahasaan dari teks biografi.
Kaidah kebahasaan atau gaya bahasa bisa membedakan teks biografi dengan teks-teks lainnya.
Dilansir dari laman gramedia.com, berikut adalah kaidah kebahasaan dari teks biografi. Apa saja, ya?
Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
1. Kata ganti (Pronomina)
Penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal yang digunakan bergantian dengan menyebutkan nama tokoh atau nama panggilannya. Misalnya: dia, ia, atau beliau
2. Kata Kerja Tindakan
Penggunaan kata kerja ini banyak digunakan untuk menjelaskan peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh tokoh yang diangkat kisahnya.
Contoh: berjalan, berbicara, belajar, membaca, menulis, melempar, menyembunyikan, dsb.
Baca Juga: 2 Jenis Teks Biografi Berdasarkan Isinya serta Kaidah Kebahasaan
3. Kata Adjektiva
Fungsi penggunaan kata adjektiva adalah memberikan informasi tentang sifat-sifat tokoh secara mendetail.
Contohnya: sifat untuk menjelaskan karakter tokoh dalam teks biografi seperti pandai, tekun, ulet, rajin, giat, dan masih banyak lagi.
Selain itu, digunakan juga kata kopulatif sebelum kata sifatnya misalnya "adalah" atau "merupakan".
4. Kata Kerja Pasif
Jenis kata kerja ini banyak dipakai penulis untuk menjelaskan peristiwa dan masalah yang dialami oleh tokoh.
Contoh: dipilih, disuruh, ditugaskan, diperintah, atau diberi
5. Kata Sambung, Kata depan, atau Nomina yang berkaitan dengan urutan waktu
Ketiga jenis kata ini banyak digunakan untuk lebih memudahkan penjelasan antar peristiwa dan masalah.
Contoh: sesudah, setelah, sampai, ketika, kemudian, selanjutnya, ketika itu, selama, dsb.
6. Kata Kerja
Baca Juga: Penggunaan Imbuhan Ke- dan Ke-an dalam Kalimat, Bahasa Indonesia VII SMP
Kata kerja yang banyak digunakan berkaitan dengan kondisi mental dalam upaya penggambaran tokoh yang diangkat ceritanya.
Contohnya: menginspirasi, memahami, meyakinkan, menyetujui, mencintai, dsb.
Itulah tadi uraian tentang kaidah kebahasaan dalam teks biografi yang menceritakan kisah inspiratif suatu tokoh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.