Sebelumnya, Tarian Gandrung agak kurang disukai oleh masyarakat Banyuwangi karena durasi penampilannya cukup lama, yakni sekitar tujuh jam.
Namun, Sumitro Hadi mengembangkan Tari Jejer Gandrung dengan durasi yang lebih singkat.
Seiring waktu, tari Jejer Gandrung terus berkembang.
Bahkan, saat ini Jejer Gandrung menjadi salah satu ikon Kabupaten Banyuwangi di tingkat nasional maupun internasional.
Makna Tarian Jejer Gandrung
Sejatinya, Tari Gandrung memiliki makna ucapan syukur atas hasil panen yang melimpah.
Akan tetpi, tari Jejer Gandrunglebih difokuskan pada tarian selamat datang atau penyambutan tamu.
Menurut buku Tari Gandrung sebagai Obyek Wisata Andalan Banyuwangi, inti utama dari tari jejer ialah untuk memberikan ucapan selamat datang atau untuk menyambut tamu.
Meski demikian, makna utama Tari Jejer Gandrung tetaplah ucapan syukur kepada Dewi Sri atas kelimpahan panen.
Hal itu terlihat pada gerakan ngiwir yang menggambarkan Dewi Sri turun ke bumi serta berbagai gerakan tari lainnya.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Pola Lantai Karya Tari di Indonesia? Kelas 5 SD Tema 8
Itulah beberapa informasi tentang tarian khas Banyuwangi bernama Tari Jejer Gandrung ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.