2. Tanaman biennial
Berbeda dengan tanaman annual, tanaman biennial membutuhkan waktu dua musim untuk melengkapi siklus hidupnya.
Pada tahun pertama biasanya tanaman biennial menghasilkan bibit muda dengan akar, batang dan daun.
Pada tahun berikutnya tanaman biennial mulai memproduksi bunga buah dan biji lalu kemudian mengakhiri siklus hidupnya.
Beberapa jenis tanaman biennial adalah bawang-bawangan, hollyhock dan parsley.
3. Tanaman perennial
Tanaman perennial bisa berbunga dan bertahan hidup selama bertahun-tahun.
Bahkan tanaman ini kerap disebut bunga abadi.
Sementara itu, tanaman perennial memiliki ciri khas keras dan berkayu.
Makin baik perawatan dan kondisi tanaman baik, maka makin lama pula tanaman bisa hidup.
Karena siklus hidup yang panjang tanaman ini sering menjadi pilihan untuk ditanam sebagai tanaman hias dan stok sayuran sepanjang tahun.
Baca Juga: Apa Kewajiban Manusia terhadap Tumbuhan? Simak Selengkapnya
Beberapa jenis tanaman perennial adalah lavender, lily, kelor, hydrangea, tomat, kentang, mint dan terung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.