GridKids.id - Sosialisasi merupakan interaksi individu satu dengan individu lainnya.
Dalam proses sosialisasi setiap individu perlu menyesuaikan diri dengan norma di lingkungan masyarakat, sehingga seorang individu dapat diterima masyarakat.
Sosialisasi ialah pilar untuk bertahannya seorang individu sebagai sistem sosial.
Dengan sosialisasi, kebudayaan masyarakat dapat terjaga dan berkembang antargenerasi.
Namun dalam bersosialisasi tak selamanya berhasil sesuai dengan harapan.
Maka dari itu perlu diperhatikan beberapa metode yang memengaruhi proses sosialisasi.
Adapun metode yang memengaruhi proses sosialisasi ialah metode ganjaran atau hukuman, pengajaran didaktik, dan pemberian contoh.
1. Metode Ganjaran
Metode ganjaran digunakan untuk menghukum seseorang yang bertingkah laku buruk, tak baik, tercela, kurang pantas, atau tindakan lain yang tak diterima oleh masyarakat.
Ganjaran atau hukuman yang diberikan dapat berupa fisik maupun sosial, seperti dikucilkan atau dikurangi hak-haknya.
Dengan metode ini, masyarakat akan sadar betapa pentingnya bersosialisasi dalam hal yang baik dan pentingnya norma dalam tiap kelompok sosial.
Baca Juga: 5 Jenis Media dalam Proses Sosialisasi dan Contohnya
Misalnya tingkah laku anak yang baik, akan mendapatkan ganjaran yang bisa bersifat materiil atau nonmateriil.
Sedangkan tingkah laku anak yang kurang baik atau tercela, akan mendapatkan hukuman, baik hukuman badan maupun hukuman sosial.
Nah, dengan melakukan hukuman ini diharapkan anak menjadi sadar bahwa tingkah laku yang dilakukannya tidak baik dan ditolak masyarakat.
Sebaliknya, dengan pemberian ganjaran maka anak menjadi sadar bahwa tingkah lakunya baik, terpuji, dan diterima oleh orang lain.
Dengan adanya proses ganjaran dan hukuman secara perlahan membuat tumbuhnya kesadaran akan nilai dan norma dalam diri anak.
2. Metode pengajaran didaktik
Metode didaktik digunakan dengan mengajarkan berbagai pengetahuan dan keterampilan lewat pemberian informasi, penjelasan, atau ceramah.
Biasanya metode ini digunakan dalam pendidikan di sekolah, pendidikan agama, kepramukaan dan lainnya.
Metode pembelajaran didaktik sering dibedakan dengan dialetik atau metode scorates.
Namun istilah ini juga sering merujuk pada suatu metode didaktik tertentu seperti didaktik konstruktivistik.
3. Metode pemberian contoh
Baca Juga: 5 Nilai Positif dalam Gotong Royong, Materi PPKN Kelas 7 SMP
Metode pemberian contoh digunakan dengan memberi contoh pada orang lain, sehingga terjadi proses imitasi tingkah laku dan sifat.
Dengan imitasi, seseorang dapat menyatukan perbedaan dengan orang lain.
Proses imitasi ini bisa terjadi secara sadar ataupun secara tidak sadar dan memiliki hubungan erat dengan proses identifikasi.
Adanya proses identifikasi, anak bisa menyatukan diri secara psikis dengan orang lain dan berusaha meniru seperti orang lain.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.