GridKids.id - Apa saja peran pasang surut air laut bagi kehidupan di bumi, Kids?
Pasang surut air laut adalah fenomena alam yang umum terjadi. Nah, istilah pasang surut air laut juga dikenal dengan nama ocean tide, ya.
Pasang surut air laut juga dipahami sebagai peristiwa alam yang terjadi pada air laut saat permukaannya mengalami naik turun secara teratur dan berulang.
Pembentukan pasang surut air laut sangat dipengaruhi oleh gerakan utama Matahari dan Bulan, yaitu:
1. Revolusi Bumi terhadap Matahari dengan orbitnya berbentuk elips, periode yang diperlukan adalah 365, 25 hari.
2. Revolusi Bulan terhadap Bumi yang orbitnya berbentuk elips dan memerlukan periode untuk menyelesaikan revolusi itu selama 29,5 hari.
3. Perputaran bumi terhadap sumbunya sendiri, periode yang diperlukan untuk gerakan ini adalah 24 jam.
Sederhananya, pasang surut air laut terjadi karena pengaruhi gaya gravitasi yang dimiliki oleh bulan.
Maka dari itu menyebabkan terjadinya fenomena pasang surut air laut dan juga ditentukan oleh pembagian musim di Indonesia.
Pasang surut air laut sudah pasti terjadi di semua pantai dan dipengaruhi oleh jenis-jenis hujan yang turun pada daerah pesisir pantai.
Berikut ini merupakan peran pasang surut air laut bagi kehidupan di bumi, antara lain:
Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut? #AkuBacaAkuTahu
1. Membantu Pembuatan Garam
Tahukah kamu? Salah satu peran pasang surut air laut adalah untuk membantu pembuatan garam.
Ketika air sedang pasang maka nelayan memanfaatkan untuk mengumpulkan air laut.
Setelah itu dijemur dan akan membentuk kristal-kristal garam yang bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisr pantai.
2. Dimanfaatkan untuk Kegiatan Transportasi Perairan
Pasang surut dimanfaatkan oleh nelayan untuk menentukan kapan harus berlayar dan bersandar.
Saat terjadi pasang naik, kapan bisa pergi dan berlabuh. Sedangkan saat surut kapal bisa bersandar.
3. Sumber Tenaga Listrik (PLTA)
Energi pasang surut bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik lo, Kids. Energi pasang surut air laut dimanfaatkan untuk menghidupkan generator.
Nah, generator inilah yang membantu masyarakat pesisir pantai untuk mendapatkan listrik.
Baca Juga: Mengenal Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Manfaatnya
4. Dimanfaatkan untuk Mata Pencarian Nelayan
Peran pasang surut selanjutnya adalah dimanfaatkan untuk mata pencarian nelayan yaitu mencari ikan.
Saat air laut sedang mengalami pasang, maka ikan banyak yang ikut terbawa hingga sangat dekat dengan pesisir pantai.
Sementara saat surut, banyak pula ikan-ikan yang terdampar di pinggir pantai dan dimanfaatkan oleh penduduk di pesisir pantai untuk digunakan sebagai mata pencarian di laut.
5. Untuk Kegiatan Water Sport
Pasang surut air laut juga berperan untuk kegiatan olahraga air seperti surfing.
Surfing biasanya banyak diminati oleh para wisatwan yang datang berkunjung di wilayah pesisir pantai.
Surfing merupakan olahraga air yang menguji adrenalis dan bisa memberikan manfaat tersendiri.
Pasang surut air laut bisa membantu membuat dan juga menambah jumlah ombak di lautan yang menyebabkan ombak semakin tinggi sehingga cocok untuk olahraga suring.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini jenis-jenis pasang surut air laut, antara lain:
1. Pasang Purnama
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Iceberg, Bongkahan Es yang Menjadi Rumah Zooplankton
Pasang purnama atau spring tides terjadi pada waktu bulan memasuki fase bulan purnama dan bulan baru.
Fenomena ini terjadi saat matahari, bumi, dan bulan terletak sejajar atau membentuk sudut 180 derajat Celsius.
2. Pasang Perbani
Pasang surut perbani atau neap tides terjadi saat bulan berada pada fase paruh akhir dan paruh awal.
Nah, pasang ini terjadi saat posisi matahari, bumi, dan bulan berada saling tegak lurus.
Demikianlah informasi tentang peran pasang surut air laut bagi kehidupan di bumi serta jenis-jenisnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.