Find Us On Social Media :

Mengapa Samudra Pasifik Dulunya Disebut Lautan Teduh? #AkuBacaAkuTahu

Samudra Pasifik adalah samudra terluas di dunia yang mencakup sekitar 46 persen dari total luas permukaan samudra di Bumi.

Alasan Samudra Pasifik Dulunya Disebut Lautan Teduh

Samudra Pasifik pertama kali ditemukan oleh seorang yang berkebangsaan Spanyol bernama Nunez de Balboa pada tahun 1513.

Mulanya Balboa enggak mengenal lautan ini sebagai Samudra Pasifik melainkan Mar del Sur yang berarti laut selatan.

Istilah lautan teduh pertama kali disebut oleh Fernando de Magelhaens.

Nama Pasifik diberikan oleh Fernando de Magelhaens, seorang penjelajah Portugis menyebut lautan teduh ini sebagai Mar Pacífico yang berarti lautan yang damai, Kids.

Alasannya adalah bahwa sebagian besar perjalanannya saat melintas melintas Selat Magelhaens menuju Filipina, ia merasakan ketenangan saat mengarungi samudra dimaksud.

Selat Magelhaens merupakan selat yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik di sebelah timur.

Nah, istilah teduh mengacu pada kosa kata dalam bahasa Indonesia yang berarti damai, tenang, tentram, dan lain-lain.

Meski disebut sebagai lautan teduh, nyatanya Samudra Pasifik menjadi pusat badai tropis sehingga sering terjadi badai, Kids.

Bersumber dari National Geographic, Samudra Pasifik disebut sebagai daerah rawan gempa dan aktivitas vulkanik di sekitar tepinya.

Baca Juga: Benarkah Panthalassa Adalah Samudra Terluas di Planet Bumi? #AkuBacaAkuTahu